Jumlah kasus dan prevalensi diabetes melitus terus meningkat selama beberapa dekade terakhir demikian pula dengan angka mortalitas. Berdasarkan data dari IDF (International Diabetes Federation) pada tahun 2019 diperkirakan sebanyak 463 juta orang di dunia menderita diabetes melitus dan jumlah ini di proyeksikan mencapai 578 juta penderita diabetes melitus pada tahun 2030, dan 700 juta pada tahun 2045. Dari keseluruhan kasus diabetes melitus sebanyak 90% adalah penderita DM tipe 2 dan 10% sisanya merupakan penderita DM tipe 1 dan DM Gestasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan terhadap kepatuhan mengkonsumsi obat pada penderita DM tipe 2. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini akan dilaksanakan di Wilayah Keja Puskesmas Muarasoma, Kecamatan Batang Natal, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. Populasi target dari penelitian ini adalah pasien DM tipe 2 di Kecamatan Batang Natal Kabupaten Mandailing Natal. Cara pemilihan sampel dari penelitian ini adalah dengan teknik purposive sampling, sampel yang diambil adalah masyarakat yang menderita penyakit DM tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Muarasoma Kecamatan Batang Natal Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2021 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Berdasarkan hasil uji chi-square yang diperoleh nilai p value sebesar 0,047 maka ada hubungan antara faktor pengetahuan dengan kepatuhan minum obat terhadap kejadian diabetes melitus tipe 2.
Copyrights © 2024