Nyeri merupakan proses fisiologis yang dialami oleh setiap ibu yang sedang menajalani persalinan terutama di Kala I yang disebabkan oleh proses pembukaan jalan lahir disertai dengan adanya kontraksi rahim. Nyeri hebat selama persalinan dapat membuat ibu merasa kesakitan, cemas, bahkan stress yang dapat menghambat majunya proses persalinan. Intervensi berupa manajemen nyeri non farmakologi yang tepat untuk mengatasi rasa nyeri pada ibu bersalin mengingat respon nyeri setiap individu sangat variatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas intervensi counter pressure dan efflurage dalam menurunkan nyeri kala 1 persalinan di ruang bersalin RSUZA. Metode yang digunakan adalah Quasy-Experimental Study dengan pre-post control group design. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasien kala I persalinan di Ruang Bersalin Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin dan sampel yang digunakan adalah sebanyak 36 responden. Intervensi dilakukan dengan pemberian intervensi Counter Pressure dan Efflurage yang dilakukan sesuai dengan respon dan gejala nyeri yang dialami pasien. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi untuk mengukur skala nyeri. Hasil uji chi-square diperoleh terdapat perbedaan signifikan skala nyeri persalinan antara pre-test dan pot-test pada kelompok intervensi (p-value = 0,000). Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian intervensi manajemen nyeri counter pressure dan efflurage dalam menurunkan skala nyeri pada persalinan kala I.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024