Umumnya berbagai contoh kegiatan P5 di SD ditentukan sesuai dengan temanya. Khusus untuk Sekolah Dasar (SD), hanya bisa menerapkan 2 hingga 3 proyek profil dengan tema yang berbeda. Penerapannya pun disesuaikan dengan kemampuan sekolah. Terdapat enam tema umum yang diberlakukan dalam P5. Mulai dari Gaya Hidup Berkelanjutan, Kearifan lokal, Bhinneka Tunggal Ika, Bangunlah Jiwa dan Raganya, Rekayasa dan Teknologi, sampai dengan Kewirausahaan. Menurut keterangan di situs resmi kemdikbud.go.id, P5 adalah singkatan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Tujuannya adalah mendorong terwujudnya profil pelajar Pancasila dengan pendekatan baru melalui pembelajaran berbasis proyek. Melalui pelaksanaan P5, diharapkan para tenaga pendidik dapat mendampingi peserta didik dalam proses belajar. Dengan begitu, mereka dapat mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter yang sesuai dengan nilai-nilai dalam profil pelajar Pancasila. Salah satu proyek yang dapat diterapkan dalam P5 adalah membuat kerajinan tangan dari barang bekas. Melihat potensi lingkungan sekitar sekarang masih sangat jarang yang mengkreasikan daur ulang barang-barang bekas menjadi sebuah benda yang bermanfaat dan mempunyai nilai jual yang lebih. Daur ulang botol-botol ini disajikan dengan berbagai macam warna-warna yang dituangkan di botol tersebut dengan warna-warna yang mencolok dan cerah dan sebagainya serta ada juga warna yang sesuai dengan pesanan yang mempunyai ciri khas berbeda. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah membuat kreasi seni dari barang berkas berupa tutup botol bagi siswa Kelas V di SD Negeri 0404447 Kabanjahe.
Copyrights © 2024