Helikopter merupakan sarana penting dalam transportasi pekerja di lepas pantai. Salah satu petugas yang terkait dengan helikopter ini adalah helicopter landing officer (HLO) yang bertugas mengarahkan helikopter saat lepas landas dan mendarat. Petugas HLO di PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) biasanya juga mempunyai tugas lain misalnya sebagai operator crane, petugas pemadam kebakaran, dan sebagainya sehingga beban kerjanya perlu untuk senantiasa dipantau agar tetap dapat menjalankan tugas HLO dengan baik. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis pengaruh beban kerja, disiplin kerja, dan kompensasi kerja terhadap kinerja personel helicopter landing officer pada heliport PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ). Penelitian menggunakan metode kuantitatif, dengan menggunakan sampling jenuh sebanyak 65 responden. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, sementara analisis data menggunakan metode statistik inferensial untuk menguji hubungan antarvariabel dan efek mediasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja, sementara beban kerja tidak memiliki pengaruh langsung yang signifikan terhadap kinerja. Namun, kompensasi ditemukan memediasi sebagian hubungan antara beban kerja dan kinerja. Sebaliknya, tidak ditemukan pengaruh mediasi kompensasi pada hubungan antara disiplin kerja dan kinerja. Hubungan antara disiplin kerja, beban kerja, dan kompensasi juga menunjukkan adanya pengaruh signifikan. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis dengan menyarankan perusahaan untuk memperhatikan beban kerja dan kompensasi guna meningkatkan kinerja HLO. Selain itu, hasil ini dapat menjadi referensi bagi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dalam menyusun kebijakan yang lebih komprehensif terkait pengelolaan personel HLO di Indonesia.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024