Artikel ini membahas tentang implementasi nilai moderasi beragama pada santri di lembaga Pendidikan Diniyah Formal (PDF) Ulya Al-Junaidiyah Biru Bone. Kajian penelitian ini bersifat kualitatif yang dipaparkan secara deskriptif analitis dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan yang dilakukan dengan studi lapangan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah diawali dengan observasi, kemudian dilakukan pengamatan, dan wawancara langsung kepada informan. Implementasi moderasi beragama pada santri di lembaga Pendidikan Diniyah Formal (PDF) Ulya Al-Junaidiyah Biru Bone pada tiga kurikulum yang dimiliki yaitu kurikulum pendidikan keagamaan, pendidikan umum, dan muatan lokal. Pendidikan keagamaan berupa kajian kitab-kitab kuning pada setiap mata pelajaran seperti Tauhid, Fiqh, Ushul Fiqh, Akhlak Tasawwuf, Tarikh. Pendidikan umum seperti pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, Seni Budaya. Pada pendidikan muatan lokal berupa pembelajaran Komputer dan keguatan ekstrakurikuler. Kesimpulan bahwa santri mengimplementasikan indikator moderasi beragama pada komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan akomodatif terhadap budaya lokal Kegiatan yang dilakukan santri untuk pengimplementasian moderasi beragama seperti pelaksanaan upacara bendera merah putih pada hari sabtu, upacara perayaan 17 Agustus, perayaan hari santri dengan berbagai kegiatan. Santri juga menerapkan indikator moderasi beragama dengan mengikuti ajaran dan akhlak dari para ustadz/ustadzah, guru mata pelajaran yang lain. Santri saling menghormati, menghargai, toleran terhadap siapapun yang ditemuinya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024