Pendidikan agama di madrasah memiliki peran penting dalam membentuk karakter siswa, khususnya dalam membangun moralitas sosial dan etika melalui pemahaman yang logis dan rasional. Metode pada penelitian ini yaitu metode kualitatif dan jenis penelitianya studi kasus. Teknik pengumpulan datanya yaitu melalui observasi, wawancara, dan pemeriksaan dokumen serta penelitian terdahulu. Lokasi penelitian ini di MAN 4 Agam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan agama di MAN 4 Agam tidak hanya berfokus pada pengajaran doktrin agama, tetapi juga mendorong siswa untuk memahami nilai-nilai agama secara logis, relevan, dan kontekstual. Pendekatan ini mendukung pandangan Comte bahwa pendidikan harus mengutamakan rasionalitas dan empirisme untuk membentuk individu yang kritis dan mampu berkontribusi pada stabilitas sosial. Guru berperan penting sebagai fasilitator dalam menerapkan pendekatan ilmiah dalam memahami agama, yang pada gilirannya membantu siswa untuk menginternalisasi nilai-nilai moral dan sosial yang kuat. Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan positivisme dalam pendidikan agama Islam di MAN 4 Agam memberikan dampak positif terhadap perkembangan pemikiran kritis dan moralitas siswa. Implikasi teoritis dari penelitian ini menunjukkan bahwa teori Comte tentang positivisme memiliki relevansi dalam pendidikan agama modern, di mana penekanan pada pendekatan ilmiah dapat memperkuat karakter siswa sebagai individu religius yang rasional.
Copyrights © 2024