Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan unsur-unsur dalam setiap tahapan pengembangan instrument asesmen kompetensi minimum (AKM) numerasi dan mendeskripsikan kualitas instrument AKM literasi numerasi dari segi validitas, kepraktisan, tingkat kesukaran, daya beda, dan koefisien reliabilitas. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan Research and Development (R&D) berdasarkan model pengembangan instrument Borg & Gall yang terdiri dari 10 angkah. Penelitian ini mengambil sampel dari 5 sekolah dasar yaitu, SDN 2 Pancor, SDN 3 Pancor, SDN 1 Selong, SDN 3 Sekarteja, SDN 1 Kembang Sari dengan jumlah keseluruhan sampel sebanyak 50 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: instrument asesmen kompetensi minimu (AKM) literasi numerasi telah mencapai kriteria sangat valid dengan skor 0,80 dan sangat praktis dengan skor 70,5. Untuk tingkat kesukaran menunjukan bahwa 8 item soal (mudah), 20 item soal (sedang), dan 2 item soal (sukar). Untuk Daya beda menunjukan 4 item soal (tidak baik), 19 item soal (cukup), dan 7 item soal (baik). Sedangkan untuk koefisien reliabilitas memperoleh hasil hitung 0,76 dengan kategori baik.
Copyrights © 2024