Perkembangan psikologis siswa atau generasi muda akan dipengaruhi oleh pendidikan anti korupsi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penyuluhan dan sosialisasi pendidikan antikorupsi di SDN 159 Pekanbaru. Untuk penyuluhan ini, terdapat tiga tahap rencana kegiatan. Pertama adalah persiapan, yang mencakup perijinan, koordinasi, dan sosialisasi dengan SDN 159 Pekanbaru. Tahap kedua adalah pelaksanaan, yang mencakup sosialisasi dan penyuluhan. Tahap ketiga adalah evaluasi dan pembuatan laporan kegiatan. Sosialisasi dan penyuluhan pendidikan anti-korupsi dilaksanakan melalui diskusi dan wawancara tentang pemahaman dan penerapan prinsip – prinsip antikorupsi.
Copyrights © 2024