Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Reforma Agraria Dalam Upaya Optimalisasi Penyelesaian Sengketa Yang Berkeadilan Melalui Pembentukan Pengadilan Khusus Kusuma, M. Naufal Al-Hadi; Fadhila, Afdhal; Aini , Nur
Journal of Studia Legalia Vol. 3 No. 02 (2022): Journal Of Studia Legalia
Publisher : FKPH Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61084/jsl.v3i02.32

Abstract

Pembentukan pengadilan agraria merupakan paradigma baru dalam memandang konflik agraria. Konflik agraria tidak bisa lagi dianggap sebagai masalah yang bersifat ordinary tetapi telah beralih menjadi masalah yang bersifat extraordinary. Dengan disahkannya UU Cipta Kerja beberapa waktu lalu, dimana salah satu ketentuannya mengatur mengenai agraria/pertanahan cenderung belum mendukung reforma agraria, bahkan berpotensi memperbesar konflik agraria. Kewenangan beberapa lembaga dalam menyelesaikan sengketa agraria sering menimbulkan tumpang tindih kebijakan yang bersifat kelembagaan, menjadi salah satu faktor penyebab kurang terjaminnya kepastian hukum dalam penyelesaiannya. Di samping itu proses penyelesaian sengketa agraria melalui jalur litigasi selama ini memakan waktu yang lama, berbelit-belit, dan relatif mahal. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa pembentukan pengadilan khusus agraria dapat mewujudkan salah satu tujuan reforma agraria dalam penanganan sengketa dan konflik agraria berdasarkan Perpres No. 86 Tahun 2018. Terdapat urgensi dalam pembentukan pengadilan khusus agraria seperti dalam upaya menyelesaikan sengketa agraria yang bersifat struktural dan dalam upaya perlindungan masyarakat hukum adat. Pengadilan khusus agraria berwenang dalam penyelesaikan sengketa agraria baik perdata, pidana, dan tata usaha negara. Pembentukan pengadilan khusus agraria perlu diatur dalam suatu produk undang-undang secara komprehensif sehingga keadilan agraria yang tertuang dalam konstitusi dapat termanifestasikan.
URGENSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI MELALUI SOSIALISASI DI SDN 159 PEKANBARU DALAM MENCEGAH PEMBERANTASAN KORUPSI Nufus, Hayatun; Fatmasari, Dewi; Nurfadilah, Siti; Hudi, Ilham; Siahaan, Kartika Anggreany; Hikmah , Nur; Aini , Nur
Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Anfa Mediatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan psikologis siswa atau generasi muda akan dipengaruhi oleh pendidikan anti korupsi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penyuluhan dan sosialisasi pendidikan antikorupsi di SDN 159 Pekanbaru. Untuk penyuluhan ini, terdapat tiga tahap rencana kegiatan. Pertama adalah persiapan, yang mencakup perijinan, koordinasi, dan sosialisasi dengan SDN 159 Pekanbaru. Tahap kedua adalah pelaksanaan, yang mencakup sosialisasi dan penyuluhan. Tahap ketiga adalah evaluasi dan pembuatan laporan kegiatan. Sosialisasi dan penyuluhan pendidikan anti-korupsi dilaksanakan melalui diskusi dan wawancara tentang pemahaman dan penerapan prinsip – prinsip antikorupsi.
URGENSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI MELALUI SOSIALISASI DI SDN 159 PEKANBARU DALAM MENCEGAH PEMBERANTASAN KORUPSI Nufus, Hayatun; Fatmasari, Dewi; Nurfadilah, Siti; Hudi, Ilham; Siahaan, Kartika Anggreany; Hikmah , Nur; Aini , Nur
Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Anfa Mediatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan psikologis siswa atau generasi muda akan dipengaruhi oleh pendidikan anti korupsi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penyuluhan dan sosialisasi pendidikan antikorupsi di SDN 159 Pekanbaru. Untuk penyuluhan ini, terdapat tiga tahap rencana kegiatan. Pertama adalah persiapan, yang mencakup perijinan, koordinasi, dan sosialisasi dengan SDN 159 Pekanbaru. Tahap kedua adalah pelaksanaan, yang mencakup sosialisasi dan penyuluhan. Tahap ketiga adalah evaluasi dan pembuatan laporan kegiatan. Sosialisasi dan penyuluhan pendidikan anti-korupsi dilaksanakan melalui diskusi dan wawancara tentang pemahaman dan penerapan prinsip – prinsip antikorupsi.
Development of STEAM-Based Learning Media (STEAMBOOK) for Teaching Ecosystem Concepts to Fifth-Grade Elementary Students Aini , Nur; Hadiyanto, Hadiyanto; Widowati, Atri
Journal of Innovation and Research in Primary Education Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/jirpe.v4i4.2436

Abstract

This study aimed to develop a STEAM-based learning medium in the form of a Steambook for teaching ecosystem material to fifth-grade elementary school students. The research employed a Research and Development (R&D) methodology utilizing the ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) to systematically create and validate the instructional material. The study was conducted at SD Negeri 119 Tanjung Jabung Barat during the 2024-2025 academic year, involving needs analysis with 32 students and one teacher, expert validation by three specialists, and practicality testing through small-group (n=6) and large-group (n=26) trials. Data collection employed validation rubrics and practicality questionnaires, analyzed using percentage calculations and thematic content analysis. Results demonstrated that the Steambook achieved high validity scores across media (86%), content (90%), and language (92%) dimensions, with an overall average of 89% categorized as "very valid." Practicality assessment yielded strong ratings from both teacher (89%) and students (90%), confirming effective usability in classroom contexts. The developed Steambook successfully integrated Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics components through multimedia resources, collaborative activities, and inquiry-based learning experiences. This study concludes that systematic instructional design using the ADDIE model can produce high-quality STEAM-integrated materials that address implementation gaps in elementary science education while enhancing student engagement and supporting 21st-century competency development.