Claim Missing Document
Check
Articles

EFEKTIVITAS PERAN MANAJER DALAM MENGELOLAPEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA BANK DANAMON SYARIAH CABANG CIREBON Fatmasari, Dewi; Aziz, Abdul; Damayanti, Sisca; Harjadi, Dikdik
Indonesian Journal of Strategic Management Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/ijsm.v1i2.1388

Abstract

 ABSTRACT The success of sharia banks in the channeling of funds is very important from the quality of management and human resources of the bank in doing the work, financial condition and ability to pay from customers. This is done with the role of effective managers in managing banking projects. At Bank Danamon Syariah, a manager has done a good job, but still has not achieved the profit still run by Bank Danamon Syariah. The problem to be studied is about how to star in Bank Danamon Syariah Branch Cirebon in managing mudaraba, how to role and responsibility in managing mudharabah financing in Bank Danamon Syariah Branch Cirebon, and is there any foundation made by Bank Danamon Syariah Branch Cirebon in managing mudaraba and how to break it.The research method used is a qualitative method that uses descriptive data and written with information from people involved in the object. Sources of data used are primary data and secondary data, primary data in this study is Bank Danamon Syariah Branch Cirebon, while secondary data in this study are books and others that exist in accordance with the theme of this study. Techniques of data collection using participative techniques, interviews and documentation. Data analysis techniques use data reduction, data presentation and verification (inference).From the results of the above research can be obtained effective results in managing mudharabah financing at Bank Danamon Syariah Branch Cirebon quite effective for example can be seen from the target market planned, using the principle of prudence, and also can be seen from Bank Danamon Syariah Branch Cirebon by the community around and the achievement of targets both in funding and loans. Can do the simplification with the role in mudharabah financing is quite effective and mudharabah financing only runs one year.  Keywords: Manager's Role Effectiveness, Mudharabah Financing, Bank Danamon Syariah Branch Cirebon. ABSTRAK Keberhasilan suatu bank syariah dalam penyaluran dana terutama sangat tergantung dari kualitas manajemen dan sumber daya insani bank dalam melakukan   penilaian   prospek   usaha,   kondisi   keuangan   serta   kemampuan Kmebdmbayar dari nasabah.   Hal ini berkaitan dengan peran manajer yang efektif dalam mengelola kegiatan pembiayaan dalam sebuah perbankan. Pada Bank Danamon  Syariah,  seorang  manajer  telah  menjalankan  tugasnya  dengan  baik, tetapi masih belum sepenuhnya efektif dikarenakan masih sedikitnya pembiayaan yang dijalankan oleh Bank Danamon Syariah. Permasalahan yang akan diteliti adalah tentang bagaimana starategi yang digunakan pada Bank Danamon Syariah Cabang   Cirebon   dalam   mengelola   pembiayaan   mudharabah,   bagaimana efektivitas peran manajer dan tanggungjawabnya dalam mengelola pembiayaan mudharabah di Bank Danamon Syariah Cabang Cirebon, serta adakah kendala- kendala yang dihadapi oleh Bank Danamon Syariah Cabang Cirebon dalam mengelola pembiayaan mudharabah dan cara mengatasi kendala tersebut.Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yang menggunakan  data  deskriptif  dan  tertulis  dengan  informasi  dari  orang  yang terlibat dalam objek. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, data primer dalam penelitian ini adalah manajer Bank Danamon Syariah Cabang Cirebon, sedangkan data sekunder dalam penelitian ini adalah buku dan sumber lainnya yang ada hubungannya dengan tema penelitian ini. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi partisipatif, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan verifikasi (penarikan kesimpulan).Dari  hasil  penelitian  diatas  dapat  diketahui  bahwa  efektivitas  peran manajer dalam mengelola pembiayaan mudharabah  pada Bank Danamon Syariah Cabang Cirebon cukup efektif yaitu bisa dilihat dari target market yang terencana, menggunakan prinsip kehati-hatian, serta terlihat dari bisa diterimanya Bank Danamon Syariah Cabang Cirebon oleh komunitas sekitar dan tercapainya target baik secara funding maupun lending. Sehingga dapat penulis simpulkan bahwa peran manajer dalam mengelola pembiayaan mudharabah cukup efektifdan pembiayaan mudharabah baru berjalan satu tahun.  Kata  Kunci:  Efektivitas Peran  Manajer,  Pembiayaan  Mudharabah,  Bank  Danamon Syariah Cabang Cirebon.
PEMBIAYAAN QARDH AL-HASAN DALAM MENINGKATKANPRODUKTIVITAS USAHA KECIL NASABAH Dewi Fatmasari, Dini Widyaningsih
Jurnal Riset Keuangan dan Akuntansi Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Riset Keuangan dan Akuntansi (JRKA)
Publisher : Program Studi Akuntansi, Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/jrka.v3i1.461

Abstract

BMT merupakan salah satu lembaga keuangan syariah yang secara  konseptual memberikan dampak yang begitu besar  bagi para pengusaha kecil. Lembaga keuangan ini secara signifikan memberdayakan masyarakat kelas paling bawah. Pembiayaan qardh al-hasanmerupakan salah satu pembiayaan yang ada di BMT dengan prinsip pinjaman sosial,yangmerupakan pinjaman murni tanpa adanya biaya tambahan.  Oleh karena itu dengan adanya pembiayaan qardh al-hasan diharapkanakan mampu membantu para usaha kecil dalam meningkatkan produktivitas usahanya.
Pengaruh Persepsi Harga, Kepercayaan dan Promosi Terhadap Minat Beli pada Situs E – Commerce Blibli (Survei Pada Pengguna Situs E-Commerce Blibli di Kabupaten Kuningan) Gunawan, Wely Hadi; Hardiansyah, Indra; Fatmasari, Dewi
Indonesian Journal of Strategic Management Vol 5, No 1 (2022): Indonesian Journal of Strategic Management
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/ijsm.v5i1.5754

Abstract

This research was conducted on BliBli E-commerce Site Users in Kuningan Regency. The purpose of this study was to determine the perception of price, trust and promotion of buying interest (Survey of BliBli E-commerce Site Users in Kuningan Regency). The population in this study were 100 respondents, the sampling technique used was purposive sampling, the data collection method used a questionnaire, the data analysis technique used in this study was multiple linear regression analysis. The results of the test state that : Price perception has a positive and significant effect on buying interest, trust has a positive effect on buying interest, promotion has a positive effect on buying interest.
ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA DALAM PENGGUNAAN APMK Dewi Fatmasari; Sri Wulandari
Al-Mustashfa: Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.91 KB) | DOI: 10.24235/jm.v4i1.756

Abstract

AbstrakPerkembangan teknologi informasi saat ini mendorong sektor perbankan atau non bank untuk semakin inovatif dalam menyediakan berbagai alternatif jasa pembayaran berbasis non tunai berupa sistem transfer antar bank ataupun transfer intra bank melalui jaringan internal bank sendiri dan alat pembayaran menggunakan kartu elektronis (electronic card payment) yang aman, cepat dan efisien, serta bersifat global, misalnya dengan menggunakan fasilitas APMK (Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu). Tingginya penggunaan APMK di Indonesia khususnya dikalangan mahasiswa jurusan Muamalah Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Syekh Nurjati Cirebon mendorong penulis untuk meneliti faktor – faktor yang mempengaruhi minat dalam penggunaan APMK dikalangan mahasiswa.Penelitian ini mengintegrasikan Technology Acceptance Model (TAM) dan Theory of Planned Behavior (TPB) untuk meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi minat dalam penggunaan APMK.Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan sumber data primer yang didapatkan dari hasil penyebaran kuesioner kepada 83 mahasiswa Jurusan Muamalah sebagai objek penelitian. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda dan uji hipotesis dengan Uji F dan uji t, serta analisis koefisien determinasi(R2).Hasil analisis penelitian menyebutkan bahwa seluruh variabel independen yaitu persepsi kemudahan, persepsi manfaat, sikap, persepsi kontrol perilaku dan norma subjektif secara bersama-sama mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap minat dalam penggunaan APMK. Adapun secara parsial variabel yang memiliki pengaruh positif signifikan terhadap minat dalam penggunaan APMK adalah persepsi manfaat (Perceived Usefulness), sikap (Attitude) dan norma subjektif (Subjective Norms). Adapun koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,557 yang artinya seluruh variabel bebas yakni persepsi kemudahan (X1), persepsi manfaat (X2), sikap (X3), persepsi kontrol perilaku (X4) dan norma subjektif (X5) mempunyai kontribusi secara bersama-sama sebesar 55,7% terhadap variabel terikat (Y) yakni minat dalam penggunaan APMK. Sisanya sebesar 44,3% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak masuk dalam penelitian.   Kata Kunci: APMK, Technology Acceptance Model (TAM), Theory of Planned Behavior (TPB), minat, persepsi     Abstract The development of information technology is encouraging the bank or non-bank to getting more innovative to provide a variety of alternative service payments based on non cash in the form of transfer system between bank or transfer of intra bank through a network of internal bank and electronic card payment are safe, quick and efficient, as well as global, for example by using the facilities APMK (Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu). It's the use of APMK in Indonesia, particularly among students majoring in Muamalah of the Faculty of Sharia and Islamic Economics IAIN Syekh Nurjati of Cirebon encouraging authors to examine factors that affect intention in the use of APMK among students. The research is to integrate Technology Acceptance Model (TAM) and Theory of Planned Behavior (TPB) to examine factors that affect intention in the use of APMK. In this research authors using type of quantitative research to use data primary from the results of the spread of a questionnaire to 83 students as the object of research. The analysis used are the regression of the linear and hypothesis test with F test, T test, as well as analysis coefficient of determination (R2).The results of the analysis says that all the variables are independent, which is perceived ease of use, perceived usefulness, attitude, perceived of control behavior and subjective norms also jointly have a positive influence and significantly affect intention in the use of APMK. As for the partial variables have a positive influence significantly to an intention in the use of APMK is the perceived usefulness, Attitude and subjective norms. The coefficient of determination (R Square) as much as 0,557, which means all the variables are independent to perceived ease of use (X1), perceived usefulness (X2), attitude (X3), perceived of control behavior (X4) and subjective norms (X5) have contributed jointly by 55, 7 % of variables are dependent (Y) the intention in the use of APMK. The remaining 44, 3 % affected by other factors that are not included in research. Keyword :APMK, Technology Acceptance Model (TAM), Theory of Planned Behavior (TPB), intention, perceived.  
KONTRAK KERJASAMA DAN BAGI HASIL BISNIS FRANCHISE AGEN TIKI SUMBER KABUPATEN CIREBON DALAM PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI ISLAM Kohari Amaludin; Dewi Fatmasari; Abdul Fatakh
Al-Mustashfa: Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.222 KB) | DOI: 10.24235/jm.v4i1.4992

Abstract

AbstractAccording to Indonesian Government Law, the franchise is an agreement which is given the right to use and or use Intellectual Property Rights or a meeting of business characteristics owned by another party with a reward based on the conditions stipulated by the other party in the context of providing and or selling goods and services. The method was proposed in this study is a qualitative method to utilize a legal perspective approach to Islamic Economics. Data collection techniques were conducted, namely observation, interviews and documentation. As the results of this study were concluded, the cooperation contract used by PT. TIKI with the TIKI Agent Source complies with Article 54 of Law No. 13 of 2003 concerning employment. The profit sharing system used by PT. TIKI with TIKI Source Agent uses a 75% percentage share (PT. TIKI): 25% (TIKI Agent). While the collaboration system used by PT. TIKI with the TIKI Source Agent is using the Musyarakah cooperation system.Keywords: Franchising, Cooperation Contracts, and Revenue Sharing. AbstrakMenurut Hukum Pemerintah Indonesia franchise adalah perikatan yang salah satu pihaknya diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan Hak dari Kekayaan Intelektual atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan memanfaatkan pendekatan perspektif hukum Ekonomi Islam. Teknik pengumpulan data yang dilakukan, yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan, Kontrak kerjasama yang digunakan oleh PT. TIKI dengan Agen TIKI Sumber, telah sesuai dan memenuhi pasal 54 UU No. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan. Sistem bagi hasil yang digunakan oleh PT. TIKI dengan Agen TIKI Sumber menggunakan pembagian prosentase 75% (PT. TIKI): 25% (Agen TIKI).  Sedangkan sistem kerjasama yang digunakan oleh PT. TIKI dengan Agen TIKI Sumber adalah menggunakan sistem kerjasama musyarakah inân.Kata Kunci: Waralaba, Kontrak Kerjasama, dan Bagi Hasil.
PEMBIAYAAN MUDHARABAH TERHADAP RETURN ON INVESTMENT: Studi Kasus pada Bank Mandiri Syariah Kuningan Dewi Fatmasari; Rita Kusumadewi; Indri Nur Oktavianti
Al-Mustashfa: Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.558 KB) | DOI: 10.24235/jm.v2i2.2159

Abstract

Abstract The purpose of this study to determine how much revenue Mudharabah, to determine the level of return on investment, and to know how big the influence of financing on the return on investment from year to year for the last 7 years.This study uses a quantitative descriptive approach. The object of this study is the Bank Syariah Mandiri Kuningan. This type of research is a study that used the figure, from the collection of data, the interpretation of such data, as well as the appearance of the results. Quantitative research was also accompanied by tables, graphs, charts, drawings or other views. Based on the results of research that assisted with SPSS 21.0, using Simple Linear Regression to produce Y = -1232 + 0,554X interpreted in a positive relationship between financing is the return on investment, with a correlation of 0.703, which means a very strong relationship, and the coefficient of determination 0.494 which means the effect of financing the return on invesment is 49.4% while the remaining 50.6% is influenced by other factors not examined in this study. Keywords: Mudharabah, Return On Investment, Islamic Banking. Abstrak Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah, untuk mengetahui tingkat return on investment, dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pembiayaan mudharabah terhadap return on investment dari tahun ke tahunnya selama 7 tahun terakhir. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Objek penelitian ini yaitu pada Bank Syariah Mandiri Kuningan. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian yang menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya. Penelitian kuantitatif juga disertai dengan tabel, grafik, bagan, gambar atau tampilan lain. Berdasarkan hasil penelitian yang dibantu dengan program SPSS 21.0, dengan menggunakan uji Regresi Linier Sederhana dengan menghasilkan Y = -1.232+0,554X diinterpretasikan adanya hubungan positif antara pembiayaan mudharabah dengan return on investment, dengan korelasi sebesar 0,703 yang berarti hubungannya sangat kuat, dan koefisien determinasi 0,494 yang dapat diartikan pengaruh pembiayaan mudharabah terhadap return on investent adalah 49,4% sedangkan sisanya sebesar 50,6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kata Kunci: Mudharabah, Return On Investment, Bank Syariah.
Pengaruh Brand Equity terhadap Motivasi menggunakan Jasa Perbankan Syariah pada Nasabah Bank Jabar Syariah Cirebon Dewi Fatmasari; Rina Masrurah
Al-Amwal : Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syari'ah Vol 8, No 1 (2016)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.376 KB) | DOI: 10.24235/amwal.v8i1.666

Abstract

 Abstrak Brand Equity merupakan salah satu faktor inti dari pemasaran. Seluruh strategi pemasaran pada dasarnya ditujukan untuk membangun brand yang kokoh. Brand yang telah memiliki equitas kokoh akan dapat meraih sukses pemasaran berupa pelanggan yang loyal dan keuntungan finansial. Sebelum memutuskan menjadi pelanggan atau nasabah tentu konsumen dipengaruhi oleh berbagai hal yang memotivasinya. Karena itu menjadi sangat penting menganalisa kedua faktor kunci tersebut yaitu brand equity dan motivasi penggunaan jasa pada konsumen untuk kemudian dicari korelasinya dan mendapat kesimpulan yang tepat. Objek yang diteliti adalah nasabah perbankan syariah, dimana perbankan syariah adalah lembaga keuangan yang relatif muda dan menawarkan konsep baru berbasis syariah. Berdasarkan penelitian para ahli perbankan serta fakta yang ada, bank syariah terbukti memiliki prospek yang sangat baik. Oleh karena itu menjadi suatu hal yang sangat penting mengetahui brand equity bank syariah dan pengaruhnya terhadap motivasi nasabah dalam menggunakan jasa perbankan syariah.            Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan perhitungan frekuensi pada setiap alternatif jawaban dengan menggunakan skala likert serta uji hipotesis menggunakan Pearson Product Moment. Berdasarkan hasil perhitungan korelasi product moment dapat ditafsirkan bahwa brand equity berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi menggunakan jasa perbankan syariah, yakni dengan perolehan rs = 0,726 yang termasuk pada kategori tinggi.  Koefisien determinasi 52,7% artinya motivasi menggunakan jasa perbankan syariah dipengaruhi oleh brand equity bank syariah dan sisanya 47,3%  dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh penulis.           Keyword : Brand Equity, Motivasi, Bank Syariah        Abstract Brand equity is one of the core factors in marketing, the whole marketing strategy is basically intended to build a solid brand. Brand has had a solid equity will be able to achieve success in the form of a loyal customer marketing and financial benefits. Before deciding to become a customer or a client of course consumers are influenced by many things that motivate him. Therefore it is very important to analyze both the key factors that motivated the use of brand equity and consumer services at the then searched for correlations and got the appropriate conclutions. The object under study is Islamic banking customers. Sharia bank is a financial institution that is relatively young and offer new concepts of sharia-compliant. According to the experts of the banking system and the fact show that no Islamic banks proved to have a very good prospect.The analysis used in this study is the calculation of frequencies for each alternative answer using a likert scale, and test hypotheses using Pearson Product Moment. Based on the calculation of product moment correlation can be interpretated to mean that brand equity and a significant positive effect on the motivation of using the services of Islamic banking, namely the acquisition of rest = 0,726 which is included in the high category. The coefficient of determination of 52,7% motivation to use the services of Islamic banking brand equity is influenced by Islamic banks and the remaining 47,3% is influenced by other variables not examined by the author.  Keywords: Brand Equity, motivation, Sharia Banking.    
IMPLEMENTASI EXPERIENTIAL MARKETING STRATEGY PADA PERGURUAN TINGGI Dewi Fatmasari; Dikdik Harjadi
Al-Amwal : Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syari'ah Vol 7, No 1 (2015)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.605 KB) | DOI: 10.24235/amwal.v7i1.213

Abstract

AbstrakDitengah persaingan antar Perguruan Tinggi dalam merebut kepercayaan masyarakat, maka sudah selayaknya para pengelola Perguruan Tinggi terus berupaya mengkaji berbagai strategi yang kemudian dapat dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan. Salah satu alternatif strategi yang dapat dikembangkan adalah Experiential Marketing yang mencoba memberikan perhatian yang lebih besar pada sisi emosional individu sebagai pendorong mereka dalam berperilaku. Kerangka analisis experiential marketing/pengalaman pemasaran terdiri dari dua aspek. Pertama adalah strategy experiential modules (SEMs) yang merupakan pondasi pengalaman pemasaran dan terdiri dari pengalaman melalui sensori panca indera (sense), pengalaman efektif (feel), pengalaman kognitif kreatif (think), pengalaman fisik dan keseluruhan gaya hidup (act), serta pengalaman yang timbul dari hubungan dengan kelompok referensi tertentu atau kultur tertentu (relate). Implementasi experiential marketing harus dilakukan secara terintegrasi oleh semua komponen di dalam kampus sebagai suatu rangkaian aktivitas yang terstruktur sehingga mampu memberikan suatu pengalaman yang positif bagi mahasiswa. Kondisi ini pada akhirnya akan menjadi evaluasi bagi setiap mahasiswa dalam kaitannya dengan semua aktivitas yang pernah dialaminya di dalam kampus. Kata Kunci : Experiential Marketing, pengalaman, kepercayaan AbstractAmid the competition among universities in the capture public confidence, then it should managers College continues to examine various strategies which can then be used as a basis for decision making. One alternative strategy that can be developed is Experiential Marketing that try to give greater attention to the emotional side of the individual as their driving behavior. Analytical framework experiential marketing / marketing experience consists of two aspects. The first is the strategy experiential modules (SEMS), which is the foundation of marketing experience and consists of sensory experience through the five senses (sense), effective experience (feel), creative cognitive experiences (think), physical experience and overall lifestyle (act), as well as experience arising from a relationship with a particular group or a particular culture reference (relate). Implementation of experiential marketing should be done in an integrated manner by all components in the campus as a structured set of activities so as to provide a positive experience for the students. This condition will eventually be an evaluation for each student in connection with any activity that ever happened in the campus. Keywords: Experiential Marketing, experiences, confidence
ANALISIS EKSISTENSI PASAR TRADISIONAL DITENGAH HEGEMONI PASAR MODERN Dewi Fatmasari
Al-Amwal : Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syari'ah Vol 5, No 2 (2013)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.463 KB) | DOI: 10.24235/amwal.v5i2.240

Abstract

Pada saat ini pasar modern menjadi tuntutan dan konsekuensi dari gaya hidup modern yang berkembang di masyarakat kita. Tidak hanya di kota-kota besar tetapi sudah merambah sampai ke kota-kota kecil di Indonesia. Untuk menjumpai minimarket atau supermarket sudah sangat mudah di sekitar tempat tinggal kita. Tempat-tempat tersebut menyediakan fasilitas tempat belanja yang nyaman dengan harga yang tidak kalah menariknya. Berdirinya berbagai pusat perbelanjaan modern di Kuningan akhir-akhir ini adalah cermin dari perubahan gaya hidup masyarakat yang dulunya hanya berbelanja di pasar tradisional, sekarang mulai beralih berbelanja di pasar modern. Semakin banyaknya pasar modern yang menawarkan produk dan jasa, maka konsumen beranggapan akan memiliki semakin banyak pilihan yang tentu saja harus disesuaikan dengan tingkat daya beli (purchasing power) masing-masing.Dalam ilmu ekonomi mainstream, konsep pasar adalah setiap struktur yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk menukar jenis barang, jasa dan informasi. Pertukaran barang atau jasa untuk uang adalah transaksi. Ada dua pelaku di pasar yaitu pembeli dan penjual. Pasar memfasilitasi perdagangan dan memungkinkan distribusi dan alokasi sumber daya dalam masyarakat. Keberadaan Pasar Tradisional mempunyai ciri khas yang tidak dimiliki oleh pasar modern salah satunya adalah di pasar tradisional para penjual dan pembeli biasa melakukan tawar-menawar yang tidak biasa di lakukan di dalam pasar modern.Kata Kunci : Pasar tradisional, Pasar Modern, Konsumen.
Market Orientation And Product Innovation To Increase Competitive Advantages And Its Impact On Marketing Performance Dikdik Harjadi; Dewi Fatmasari; Ayu Siti Nurhasanah
Al-Amwal : Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syari'ah Vol 12, No 1 (2020)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/amwal.v1i1.5457

Abstract

This study aims to find out the effect of market orientation and product innovation on competitive advantage in relation to marketing performance on food SMEs (Small Medium Enterprises) in Darma Sub-District, Kuningan District, West Java. By applying a total sampling method, 42 food SMEs in Darma Sub-District were selected as samples in this study. Meanwhile, the research method used in this study was descriptive-verificative method. Basically, there were thee variables in this study, namely; 1) dependent variable (Z) – in this case, performance marketing; 2) intervening variable (Y) – in this case, competitive advantage; and 3) independent variable (X) – which includes market orientation (X1) and product innovation (X2). The collected data were then analyzed by applying path analysis and IBM SPSS 21.0. The result showed that; 1) market orientation has a positive and significant effect on competitive advantage with value (0,029 < 0,05); 2) product innovation has a positive and significant effect on competitive advantage with value (0,000 < 0,05); 3) market orientation has a positive and significant effect on marketing performance with value (0,045 < 0,05); 4) product innovation has a positive and significant effect on marketing performance with value (0,033 < 0,05); and 5) competitive advantage has a positive and significant effect on marketing performance with value (0.000 < 0,05).