Penelitian ini membahas adaptasi Pondok Pesantren Darul Falah Ternate dalam menghadapi modernisasi pendidikan, khususnya terkait dengan pembelajaran Kitab Kuning. Pesantren dihadapkan pada tantangan mempertahankan nilai-nilai tradisional dalam pembelajaran agama Islam, sambil merespons perkembangan teknologi dan tuntutan masyarakat modern. Penelitian ini dilakukan untuk memahami bagaimana pesantren tersebut mengintegrasikan metode pembelajaran klasik seperti bandongan dan sorogan dengan penggunaan teknologi digital, termasuk live streaming, untuk memperluas jangkauan pendidikan mereka. Dengan menggunakan metode kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara terbuka, observasi peserta, dan analisis dokumen. Peneliti terlibat langsung dalam kegiatan pesantren untuk mengamati praktik pembelajaran dan bagaimana teknologi digunakan dalam proses pengajaran. Analisis data dilakukan melalui tahapan pengumpulan, kondensasi, penyajian, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Hasil studi menunjukkan bahwa Pondok Pesantren Darul Falah berhasil memadukan tradisi dan modernisasi dengan tetap menjaga nilai-nilai keilmuan Islam yang diajarkan melalui Kitab Kuning. Penggunaan live streaming dan platform media sosial telah memungkinkan pesantren untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan memberikan fleksibilitas dalam pembelajaran. Implikasi dari penelitian ini menegaskan pentingnya adaptasi pesantren terhadap perubahan zaman tanpa kehilangan esensinya sebagai institusi pendidikan Islam. Hasilnya dapat menjadi rujukan bagi pesantren lain di Indonesia dalam merespons tantangan modernisasi dan teknologi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024