Objek penelitian ini adalah toleransi beragama dari pelajaran positif dari the colorblind. Hal Ini penting diteliti karena dengan membangun toleransi di tengah pluralitas agama yang ada di Indonesia, pendidikan multikultural hadir sebagai salah satu pendekatan yang efektif dalam mengajarkan keragaman dan membangun sikap saling menghormati di kalangan siswa. Penelitian ini menggunakan library research dengan memanfaatkan sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber primer yaitu buku Multicultural Education Issues and Perspectives karya James A. Banks dan Cherry A, sumber skunder yaitu artikel yang berkaitan dengan toleransi beragama dan pendidikan multikultural. Teknik untuk menggali sumber data adalah teknik dokumentasi, yaitu dengan menggunakan content analysis. Hasil penelitian menemukan bahwa (1) pendekatan colorblind menekankan kesetaraan dan berusaha mengurangi bias dengan tidak menonjolkan perbedaan. Melalui kurikulum yang inklusif, pelatihan guru yang berkelanjutan, kebijakan sekolah yang mendukung, dan kegiatan ekstrakurikuler yang mempromosikan dialog antaragama, sekolah dapat menjadi tempat yang lebih adil dan inklusif; (2) mengkaji pelajaran positif dari pendidikan multikultural perspektif colorblind, dapat diketahui bahwa ada hal positif yang dapat diambil dalam pendidikan multikultural meliputi pengurangan prasangka dan diskriminasi, peningkatan pemahaman dan penghargaan terhadap keragaman,, penguatan ikatan sosial, promosi perdamaian dan stabilitas sosial, dan menciptakan lingkungan belajar yang inklusif; (3) pendekatan colorblind dalam pendidikan multikultural memiliki beberapa manfaat, termasuk yaitu penghapusan stereotip, meningkatkan kesetaraan, dan fokus pada nilai universal. Namun, terdapat juga tantangan dalam penerapan pendekatan ini yaitu pengabaian ketidakadilan yang timbul dari masalah ketidakadilan yang dihadapi oleh kelompok minoritas agama dan kurangnya pengakuan terhadap keunikan budaya.
Copyrights © 2024