Abstrak Pedikulosis kapitis masih menjadi masalah kesehatan di masyarakat, terutama pada kelompok usia anak dan remaja. Beberapa faktor resiko seperti lingkungan yang pada penduduk dan kurangnya pola hidup bersih dan sehat dikaitkan dengan cepatnya penyebaran penyakit ini dalam suatu komunitas. Tujuan utama dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat sekaligus untuk mengetahui prevalensi kejadian pedikulosis kapitis di lingkungan Pondok Pesantren Al-Fattah Sekaran Lamongan. Kegiatan dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan pada santriwati. Sebanyak 70 santriwati menjadi sasaran peserta kegiatan ini. Penyuluhan dilakukan dengan melakukan presentasi mengenai pengetahuan umum terkait pedikulosis kapitis. Pre-test dan post-test diberikan untuk mengetahui tingkat pengetahuan peserta sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan. Skrining infeksi pedikulosis kapitis juga dilakukan kepada seluruh peserta dengan metode wawancara serta observasi langsung pada bagian kepala peserta. Hasil analisis terhadap jawaban pre-test dan post-test peserta menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta. Rata-rata hasil jawaban peserta mengalami peningkatan yang sebelumnya 7,56% pada pre-test menjadi 8,94% pada post-test. Sebanyak 70 santriwati berpartisipasi dalam kegiatan dan total 41 santriwati (58,6%) teridentifikasi mengalami infeksi kutu rambut melalui observasi langsung. Hasil pengamatan menunjukkan sebanyak 38 responden (92,7%) mengalami keluhan rasa gatal di bagian kepala.  Kata kunci: Faktor Resiko, Kebersihan Diri, Kutu Rambut, Pedikulosis Kapitis, Remaja.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024