Sebagai upaya pengendalian Covid-19, pemerintah memberlakukan aturan ketat mengenai pembatasan mobilitas penduduk. Salah satu dampak adanya pembatasan mobilitas penduduk tersebut adalah meningkatnya penggunaan platform belanja online. Namun, setelah kondisi pandemi membaik, mobilitas penduduk sudah tidak dibatasi, sehingga muncul pertanyaan bagaimana kondisi pengguna platform belanja online setelah pandemi Covid-19. Atas dasar hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberlanjutan penggunaan platform belanja online di Indonesia setelah tidak ada lagi pandemic Covid-19 dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan kerangka teoritis utama TAM dengan menambahkan variabel customer satisfaction, trust, dan system quality. Analisis data dilakukan menggunakan SEM PLS dengan jumlah responden sebanyak 443 orang. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa mayoritas tetap akan menggunakan platform belanja online meski kondisi mobilitas tidak dibatasi dan didapati bahwa repurchase intention berpengaruh positif pada actual repurchase.
Copyrights © 2024