Pendidikan karakter di sekolah dasar memegang peran penting dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga bermoral dan berintegritas. Penelitian ini mengeksplorasi implementasi pendidikan karakter di Yayasan Dharmasoka, Banjarmasin, yang mengadopsi pendekatan holistik dan inklusif, tanpa terikat pada satu agama tertentu. Pendidikan karakter diterapkan melalui meditasi, literasi, dan pembiasaan nilai-nilai positif seperti cinta kasih, empati, dan kedisiplinan sejak jenjang TK hingga kelas VI. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan wawancara mendalam, observasi, dan analisis data berbasis Miles & Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan karakter diintegrasikan secara efektif ke dalam kurikulum dan kegiatan harian siswa, meskipun masih terdapat tantangan seperti kurangnya kesinambungan antara kebiasaan sekolah dan rumah. Kolaborasi antara pihak sekolah, orang tua, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan penerapan nilai-nilai karakter. Selain itu, pendekatan berbasis pengalaman dan metode pembiasaan yang konsisten terbukti mampu meningkatkan disiplin dan tanggung jawab siswa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendidikan karakter memerlukan dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak untuk menciptakan individu yang berkepribadian unggul dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Copyrights © 2025