Kesulitan dalam pengucapan (Pronunciation) menjadi salah satu tantangan utama bagi siswa di MTs Negeri 3 Paser dalam pembelajaran bahasa Inggris. Hambatan ini dipengaruhi oleh kurangnya metode pengajaran yang interaktif dan sumber belajar yang memadai, sehingga siswa merasa kurang percaya diri dalam berbicara bahasa Inggris. Program Peningkatan Kemampuan Pronunciation Siswa melalui Metode Interaktif bertujuan untuk mengatasi masalah tersebut dengan pendekatan berbasis task-based learning dan communicative language teaching. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR). Hasil program menunjukkan bahwa siswa MTs Negeri 3 Paser mengalami peningkatan dalam Pronunciation. Hal ini terlihat dari peningkatan skor rata-rata post-test yang mencapai 77, sementara skor pre-testnya sebelumnya hanya 62. Selain itu, setelah mengikuti program ini, siswa menjadi lebih percaya diri dalam berbicara Bahasa Inggris. Berdasarkan dari hasil evaluasi menunjukan bahwa program ini memberikan wawasan baru bagi guru tentang pentingnya pembelajaran Pronunciation yang berbasis praktik dan kolaboratif. Keberlanjutan program ini dapat ditingkatkan dengan integrasi pendekatan individual dan pemanfaatan teknologi lebih lanjut untuk mendukung pembelajaran mandiri siswa
Copyrights © 2024