Mahmoud Darwish, seorang penyair Palestina terkenal, sering menggunakan puisi sebagai medium untuk mengekspresikan pengalaman emosional dan ideologis yang kompleks dari rakyatnya. Salah satu karya paling mencolok dari Darwish adalah syi'ir أحبكِ أو لا أحبكِ yang, melalui ungkapan cinta dan penolakan, mengandung lapisan makna yang kaya. Untuk memahami kedalaman dan nuansa yang tersembunyi dalam teks ini, diperlukan pendekatan analitis yang mampu mengungkap makna yang tidak langsung terlihat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan pendekatan teori semiotika Riffaterre untuk mengeksplorasi makna tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap makna kompleks dan berlapis-lapis yang terkandung dalam syi'ir tersebut. Analisis ini memanfaatkan konsep-konsep kunci seperti pembcaan heuristik , pembacaan hermaneutik, hipogram , varian , dan model untuk mengeksplorasi makna tersembunyi di balik ungkapan cinta dan penolakan yang ada dalam teks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa syi'ir ini tidak hanya berbicara tentang cinta dan penolakan secara literal, tetapi juga mencerminkan konflik emosional dan ideologis yang mendalam. Syi'ir ini mengajak pembaca untuk merenungkan pengalaman hidup di bawah tekanan serta bagaimana perasaan-perasaan yang kontradiktif dapat coexist dalam situasi yang penuh dengan ketidakpastian dan perjuangan. Dengan demikian, penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang kompleksitas makna yang dihadirkan oleh Mahmoud Darwish dalam syi'irnya melalui pendekatan semiotika Riffaterre.
Copyrights © 2024