Jurnal Aplikasi Teknik Sipil
Vol 22, No 4 (2024)

Analisis Dampak Risiko Banjir Akibat Keruntuhan Bendungan Menggunakana Software HEC-RAS (Studi Kasus Bendungan Jlantah, Kabupaten Karanganyar dan Bendungan Gajah Mungkur, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah)

Supriatin, Supriatin (Unknown)
A., S. Kamilia (ITS)
Sa'ud, Ismail (ITS)
R. A., Rizki Robbi (Unknown)
P., Bagas Yoga (ITS)
S., Made Indrayana (Unknown)
Indriyani, Dwi (Unknown)
Wahyudi, Hendra (Unknown)



Article Info

Publish Date
03 Dec 2024

Abstract

Bendungan Jlantah dan Bendungan Gajah Mungkur terletak di Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Wonogiri. Berdasarkan analisa perhitungan penelusuran banjir di waduk, Bendungan Gajah Mungkur mengalami overtopping dengan debit banjir rencana QPMF sebesar 15551,09 m3/detik. Simulasi menggunakan software HEC-RAS 6.3.1. Skenario keruntuhan disimulasikan ketika waduk dalam kondisi muka air banjir dengan analisa piping elevasi +632 m pada Bendungan Jlantah, pada Bendungan Gajah Mungkur menggunakan skenario overtopping dan piping di elevasi +132 m. Luas genangan banjir akibat keruntuhan bendungan dengan debit QPMF adalah 1070,17 km2. Berdasarkan penentuan kelas bahaya bendungan oleh PUPR, daerah hilir bendungan berada pada kelas 4 dengan tingkat bahaya sangat tinggi. Sedangkan klasifikasi bahaya menurut BNPB, daerah dengan tingkat risiko bahaya tertinggi pada Kabupaten Sukoharjo dan Kota Surakarta. Jumlah penduduk berisiko banjir adalah 391.202 jiwa. Lokasi pengungsian harus memiliki luas minimum 1.173.606 m2. 

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

jats

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Jurnal Aplikasi Teknik Sipil (JATS) E-ISSN 2579-891X, memuat tulisan tentang aplikasi dibidang Teknik Sipil. Aplikasi ini boleh berasal dari semua cabang ilmu teknik sipil baik itu struktural, geoteknik, manajemen konstruksi, hidrologi, transportasi, dan informatika teknik sipil. Sehingga aplikasi ...