Air bersih merupakan kebutuhan utama bagi masyarakat. Masyarakat di Kecamatan Sungai Kakap, Desa Pal Sembilan sebagian besar belum mendapat akses layanan air bersih, sehingga masyarakat menggunakan air sumur bor sebagai atlernatif sumber air bersih. Air sumur bor memiliki karakteristik yang jernih, namun jika dipompakan dan kontak dengan udara, maka besi akan teroksidasi dan membentuk endapan berwarna kuning kecoklatan, endapan tersebut menyebabkan air menjadi keruh dan berwarna kuning. Penelitian ini bertujuan untuk membuat alat pengolahan air sumur bor menjadi air bersih sesuai dengan standar baku mutu PERMENKES No.32 Tahun 2017. Alat pengolahan air sumur bor mengunakan metode aerasi yakni Spray Aerasi dan Multiple Tray Aerasi serta filtrasi mengunakan media filter pasir kerang. Kombinasi metode aerasi-filtrasi ini dapat memungkinan terjadinya oksidasi sehingga unsur besi (Fe) dalam bentuk ferro (Fe2+) dapat berubah menjadi ferri (Fe3+) dalam bentuk endapan. Selanjutnya air akan menuju bak filtrasi yang berisi media pasir kerang untuk menyaring endapan besi. Berdasarkan rata-rata hasil masing-masing penurunan parameter pada penelitian ini yakni Besi (Fe) 2.82 mg/L menjadi mg/L <0,001 mg/L dengan efisiensi 99,9%, Kekeruhan 147,4 NTU menjadi 11,7 NTU efisiensi sebesar 92,1%, Warna 35,6 Pt-Co menjadi 14,2 Pt-Co dengan efisiensi sebesar 60,1% dan yang terakhir pH 5,6 menjadi pH 7,8.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024