Sampah merupakan masalah lingkungan yang mendesak akibat adanya peningkatan jumlah penduduk serta aktifitas ekonomi yang pesat, sehingga berbanding lurus dengan peningkatan volume sampah yang dihasilkan, tidak terkecuali Desa Nambak. Desa Nambak banyak menghasilkan sampah dengan perbandingan sampah organic lebih besar daripada sampah non organic. Hal ini dikarenakan Desa Nambak dikelilingi oleh area persawahan dan lahan hutan yang mengakibatkan tingginya sampah organic. Keterbatasan lahan pembuangan dan pengelolaan sampah, serta rendahnya literasi dan regulasi tentang pengelolaan sampah membuat sampah organic, khususnya sampah rumah tangga tidak dapat termanfaatkan secara optimal. Program kegiatan pengabdian kemitraan masyarakat ini menggunakan pendekatan Assets Based Community Development (ABCD) dimana pendekatan tersebut lebih menitikberatkan pada keunggulan sumber daya yang dimiliki dalam mengembangkan desa, adapun tahapan yang dilakukan diantaranya observasi, sosialisasi, pelatihan, pendampingan, monitoring serta evaluasi. Hasil dari kegiatan PKM didapatkan bahwa terdapat peningkatan literasi dan edukasi kepada seluruh anggota PKK Desa Nambak dalam hal pemanfaatan sampah rumah tangga, pemanfaatan bank sampah, serta pembudidaya cacing agar dapat meningkatkan kesejahteraan perekonomian anggota. Berdasarkan dari hasil evaluasi, pihak mitra menyampaikan perlunya ada peningkatan kegiatan tindak lanjut dan pendampingan terkait budidaya cacing dan pemanfaatan sampah rumah tangga ini, sehingga budidaya dapat berjalan dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat tim penggerak PKK Desa Nambak
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024