Penelitian ini menganalisis implementasi Kurikulum Merdeka pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas III di Sekolah Dasar Negeri 4 Abuan. Kurikulum Merdeka, sebagai respons terhadap perubahan dalam pembelajaran akibat pandemi COVID-19, memberikan kebebasan kepada guru dan peserta didik untuk mengembangkan potensi dan kreativitas mereka. Guru memiliki fleksibilitas dalam pemilihan metode, materi, dan penilaian, sementara peserta didik diberikan kebebasan untuk mengeksplorasi pembelajaran di luar kelas. Integrasi mata pelajaran IPA di kelas III bertujuan untuk mengembangkan pemahaman mendalam tentang alam dan dunia sekitar. Namun, implementasi Kurikulum Merdeka memerlukan kesiapan guru yang maksimal dan peran mereka sebagai fasilitator pembelajaran. Penilaian dalam kurikulum ini mencakup penilaian formatif sepanjang pembelajaran dan penilaian sumatif dengan format digital. Kurikulum Merdeka menciptakan pembelajaran yang lebih dinamis, mengaktifkan peserta didik, dan mendorong kreativitas, dengan harapan untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang lebih berkelanjutan.
Copyrights © 2024