Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas konseling art therapy dalam meningkatkan self-disclosure di kalangan siswa SMK Negeri 7 Makassar. Metode purposive sampling digunakan untuk memilih sepuluh siswa berdasarkan penilaian self-disclosure awal mereka. Instrumen penelitian ini menggunakan alat-alat melukis dan kuesioner self-disclosure yang dimodifikasi. Kegiatan konseling yang dilaksanakan pada 17 Mei 2024 mencakup sesi orientasi, aktivitas ice-breaking, meditasi terpandu, dan ekspresi melalui lukisan, diikuti dengan refleksi dan evaluasi. Analisis statistik dengan uji t berpasangan menunjukkan peningkatan skor self-disclosure yang signifikan pasca-intervensi, dengan nilai p-value sebesar 0.00016, menandakan efek substansial dari konseling art therapy. Temuan ini mengonfirmasi bahwa konseling art therapy dapat meningkatkan secara signifikan kematangan emosional dan self-disclosure siswa, menunjukkan potensinya sebagai alat pendidikan yang efektif untuk mendukung perkembangan emosional dan sosial siswa.
Copyrights © 2025