Talasemia merupakan penyakit kelainan darah yang membutuhkan transfusi darah sebagai pengobatan. Transfusi darah secara berulang berpotensi membentuk alloantibodi atau antibodi ireguler. Tahapan uji pratransfusi untuk mendeteksi adanya antibodi yang melekat pada eritrosit dilakukan pemeriksaan Direct Coombs Test . Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi suspensi darah Talasemia dan waktu sentrifugasi terhadap pemeriksaan Direct Coombs Test metode tabung. Desain penelitian ini adalah quasi eksperimen , dalam penelitian ini sebanyak 6 sampel inkompatibel darah Talasemia dilakukan pemeriksaan Direct Coombs Test metode tabung dengan variasi konsentrasi suspensi 1%, 3%, 5% dan waktu sentrifugasi pembacaan selama 1 menit, 2 menit dan 3 menit dengan suspensi 5% dan waktu sentrifugasi 1 menit sebagai kontrol. Hasil penelitian pemeriksaan Direct Coombs Test menggunakan konsentrasi suspensi darah Talasemia 1%, 3% dan 5% dengan waktu sentrifugasi selama 1 menit, 2 menit dan 3 menit menunjukkan hasil positif bervariasi dengan terbentuknya derajat aglutinasi +1 dan +2. Data hasil penelitian ini diperoleh dengan uji statistika Friedman, diperoleh nilai sig 0,000 < 0,05. Penelitian dapat menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh variasi konsentrasi suspensi darah Talasemia yaitu semakin rendah konsentrasi, semakin menurun derajat aglutinasi. Sedangkan pada waktu sentrifugasi semakin lama waktu sentrifugasi, semakin meningkat derajat aglutinasi terhadap pemeriksaan Direct Coombs Test metode tabung.
Copyrights © 2024