Penelitian ini bertujuan untuk mengulas tentang Rasionalisme Empiris dan Pluralisme dalam hubungan pada teori kebenaran. Terdapat dua tujuan pokok pada pembahasan ini, yakni menenai definisi rasionalisme, empiris serta pluraslime dan hubungan ketia terma tersebut dengan teori kebenaran. Metode digunakan pada penelitian ini adalah penelitian pustaka dengan pendekatan konseptual. Data ynagdigunakan bersumber dari literatur yang membahas tentang filsafat ilmu. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis deksriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, Rasionalisme menekankan akal dan logika sebagai sumber utama pengetahuan, sedangkan empirisme mengutamakan pengalaman inderawi yang dapat diuji dan diamati. Pluralisme, di sisi lain, menekankan pentingnya keberagaman pendekatan dan perspektif untuk memahami kompleksitas dunia. Ketiganya mencerminkan keragaman cara memahami dan menetapkan kebenaran, di mana rasionalisme dan empirisme menawarkan jalur utama, sementara pluralisme mengintegrasikan berbagai pendekatan secara saling melengkapi.
Copyrights © 2025