Benzena Pharmaceutical Scientific Journal
Vol 3 No 02 (2024): BENZENA PHARMACEUTICAL SCIENTIFIC JOURNAL

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN BAWANG MERAH (Allium cepa L.) DENGAN METODE DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil)

Dwi Agustyarini, Pande Kadek (Unknown)
Putu Yudhistira Budhi Setiawan (Unknown)
I Putu Gede Adi Purwa Hita (Unknown)
I Gusti Ayu Agung Septiari (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2024

Abstract

Tubuh kita sering terpapar radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh dan memicu berbagai penyakit. Untuk menangkal kerusakan ini, tubuh membutuhkan antioksidan. Antioksidan alami, seperti yang ditemukan pada buah-buahan dan tanaman, dapat membantu melindungi tubuh dari serangan radikal bebas. Bawang merah, khususnya pada bagian daunnya, kaya akan senyawa antioksidan. Penelitian ini ingin mengetahui seberapa aktivitas antioksidan, parameter spesifik dan non spesifik, seberapa besar nilai IC50 dengan metode DPPH, sebuah metode umum untuk mengukur aktivitas antioksidan. Untuk mendapatkan ekstrak daun bawang merah, daun tersebut direndam dalam etanol 96% selama 24 jam. Proses perendaman ini disebut maserasi. Ekstrak yang dihasilkan kemudian diuji aktivitas antioksidannya dengan cara mengukur kemampuannya untuk menghentikan aktivitas radikal bebas DPPH. Hasilnya dinyatakan dalam nilai IC50 yang menunjukkan seberapa banyak ekstrak yang dibutuhkan untuk menghambat 50% aktivitas radikal bebas. Selain itu, kandungan senyawa fenol dan flavonoid dalam ekstrak juga ditentukan menggunakan alat spektrofotometer UV-Vis. Untuk mengetahui jenis senyawa lain yang terkandung, dilakukan skrining fitokimia menggunakan metode kromatografi lapis tipis (KLT). Penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak daun bawang merah memiliki kemampuan untuk menangkal radikal bebas, dengan nilai IC50 sebesar 445,476 ppm dengan kategori lemah. Ekstrak ini juga mengandung flavonoid dan fenol, masing-masing sebesar 1,9470% dan 1,9939%. Selain itu, daun bawang merah menghasilkan nilai kadar abu sebesar 9,951% dan susut pengeringan sebesar 5,271%. Proses pembuatan ekstrak ini juga menghasilkan rendemen sebesar 16,383%. 

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

benzena

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Benzena Pharmaceutical Scientific Journal adalah jurnal peer-review yang diterbitkan dua kali setahun (Juni dan Desember) oleh Fakultas Farmasi Universitas Pekalongan. Ini tersedia online sebagai sumber akses terbuka dan juga dalam bentuk cetak. Pernyataan ini memperjelas perilaku etis semua pihak ...