Abstract: Stunting merupakan masalah kesehatan utama yang memiliki dampak negatif pada tumbuh kembang anak, terutama di daerah pedesaan hal ini di sebabkan keterbatasan akses pangan bergizi. Adapun penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pencegahan stunting di Desa Lepak, Kecamatan Sakra Timur, dengan menggunakan metode Participatory Action Research (PAR). Metode ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari masyarakat, kader kesehatan, dan pemangku kepentingan lokal. Adapun tahapan dalam penelitian ini adalah, tahap identifikasi masalah, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Melalui tahapan tersebut, didapatkan hasil bahwa metode Participatory Action Research ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi pada 1000 hari pertama kehidupan. Dalam proses pelaksanaannya masyarakat aktif mengikuti setiap kegiatan, seperti kegiatan penyuluhan tentang pentingnya gizi yang seimbang, pemanfaatan pekarangan rumah untuk budidaya sayuran yang bergizi, serta pemantauan perkembangan balita dengan tetap mengikuti program posyandu. Namun, terdapat beberapa kendala yang masih dihadapi, seperti keterbatasan sumber daya dan akses pangan yang masih tidak merata.
Copyrights © 2024