Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Pencegahan Stunting Di Desa Lepak Kecamatan Sakra Timur Naily, Siti Hafizah; Habibuddin, Habibuddin; Permana, Baiq Andriska Candra; Maulidiani, Maulidiani; Maodila, Fika; Wardian, Muh. Hafizul; Mulyana, Nunik; Safitri, Muliana; Zulkarnain, Muammad; Suryani, Erlin; Sa'bani, Ahmad Awin; Hadi, M. Arham; Hariadi, Agus
Alamtana: Jurnal Pengabdian Masyarakat UNW Mataram Vol 5 No 3 (2024): Edisi Desember 2024
Publisher : LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jaltn.v5i3.2320

Abstract

Abstract: Stunting merupakan masalah kesehatan utama yang memiliki dampak negatif pada tumbuh kembang anak, terutama di daerah pedesaan hal ini di sebabkan keterbatasan akses pangan bergizi. Adapun penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pencegahan stunting di Desa Lepak, Kecamatan Sakra Timur, dengan menggunakan metode Participatory Action Research (PAR). Metode ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari masyarakat, kader kesehatan, dan pemangku kepentingan lokal. Adapun tahapan dalam penelitian ini adalah, tahap identifikasi masalah, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Melalui tahapan tersebut, didapatkan hasil bahwa metode Participatory Action Research ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi pada 1000 hari pertama kehidupan. Dalam proses pelaksanaannya masyarakat aktif mengikuti setiap kegiatan, seperti kegiatan penyuluhan tentang pentingnya gizi yang seimbang, pemanfaatan pekarangan rumah untuk budidaya sayuran yang bergizi, serta pemantauan perkembangan balita dengan tetap mengikuti program posyandu. Namun, terdapat beberapa kendala yang masih dihadapi, seperti keterbatasan sumber daya dan akses pangan yang masih tidak merata.
Partial purification and identification of antibacterial peptides from the endophytic fungus KT31 isolated from Kappaphycus alvarezii: Purifikasi parsial dan identifikasi peptida antibakteri dari kapang endofit KT31 yang diisolasi dari makroalga Kappaphycus alvarezi Sofyana, Neng Tanty; Mustopa, Apon Zaenal; Iriani Setyaningsih; Tarman, Kustiariyah; Maulidiani, Maulidiani
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 28 No. 9 (2025): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 28(9)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/vyxqk974

Abstract

Endophytic fungi produce a wide array of secondary metabolites with diverse biological activities, including antibacterial, antifungal, insecticidal, and immunosuppressive effects. The increasing prevalence of infections caused by pathogenic bacteria, such as Escherichia coli, Bacillus subtilis, Salmonella typhi, Pseudomonas aeruginosa, Listeria monocytogenes, Bacillus pumilus, and Staphylococcus aureus, highlights the urgent need for novel antibacterial agents. This study aimed to determine the optimal concentration of ammonium sulfate for the isolation of endophytic fungus KT31 from Kappaphycus alvarezii based on its antibacterial activity. Fungal proteins were extracted using ammonium sulfate precipitation at varying saturation levels and subsequently tested for antibacterial activity against a panel of seven pathogenic bacterial strains. Crude protein extracts demonstrating promising activity were further purified using gel filtration chromatography with Sephadex G-50, followed by molecular weight determination usingDS-PAGE and protein quantification using a Bicinchoninic Acid (BCA) assay. The highest antibacterial activity was observed in the protein fraction precipitated at 80% ammonium sulfate saturation, exhibiting inhibition zones of up to 14 mm against E. coli and B. pumilus. A notable inhibition zone of 12 mm was observed for the most active chromatographic fraction. SDS-PAGE analysis revealed that the active protein had an estimated molecular weight of 11.27 kDa. These findings suggest that endophytic fungi, particularly the isolate KT31, represent a promising source of novel antibacterial peptides, warranting further investigation for therapeutic applications.