Cyber bullying atau disebut juga perundungan siber banyak terjadi di kalangan remaja, terutama dikalangan siswa/siswi di lembaga pendidikan. Penggunaan gawai yang tanpa batas ruang dan waktu membebaskan siapapun untuk berinteraksi di dunia maya.. Internet adalah penghubung menuju media sosial yang mencakup pergaulan yang sangat luas dan tak terjangkau. Kurangnya literasi digital terhadap cara penggunaannya, mengakibatkan penggunaan gawai untuk media sosial menjadi kurang baik dan bijak. Masih banyak penyalahgunaannya di kalangan pelajar, dikarenakan ketidaktahuan dalam menggunakan sosial media, dampak yang ditimbulkannya jika tidak memiliki pengetahuan yang cukup mengenai cyber bullying. Bisa jadi mereka menjadi korban atau pelaku cyber bullying. Pengabdian kepada Masyarakat bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai dampak, bahaya cyber bullying dan cara mengatasi cyber bullying. Dengan metode sosialisasi kepada siswa/siswi Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah 29 Sawangan,Depok Sawangan. Hasil dari sosialisasi cyber bullying melalui Pengabdian kepada Masyarakat membawa banyak manfaat kepada pihak sekolah dan mahasiswa itu sendiri. siswa/siswa menjadi lebih memahami apa itu cyber bullying, fenomena yang terjadi di jaman yang serba modern teknologi digital semakin canggih, faktor penyebab cyber bullying, bentuk-bentuk cyber bullying, dampak dan bahaya cyber bullying, serta upaya mengatasi jika terkena cyber bullying . Pihak sekolah menjadi lebih terbuka terhadap perubahan yang terjadi, lebih peka, dan lebih perhatian menghadapi setiap permasalahan yang dialami oleh siswa/siswinya. Peran teknologi mengatasi cyber bullying menjadi tanggungjawab pemerintah dengan kebijakan- kebijakan dan Hukum positif yang dibuat guna dalam menanggulangi kejahatan cyberbullying, antara lain terutama lembaga di Indonesia yang mempunyai kewenangan dalam digital yaitu kominfo.
Copyrights © 2024