Pandemi COVID-19 meningkatkan limbah masker sekali pakai secara signifikan, menghasilkan mikroplastik yang sulit terurai dan berbahaya bagi lingkungan. Masalah ini mendorong penelitian untuk mengembangkan solusi berbasis daur ulang menggunakan polymer blend dengan penambahan compatibilizer untuk meningkatkan sifat mekanis. Penelitian ini bertujuan menganalisis efek compatibilizer Maleic Anhydride Grafted Polypropylene (MAPP) pada polymer blend berbahan polypropylene limbah masker sekali pakai. Penelitian ini merupakan eksperimen dengan desain kuantitatif. Subjek penelitian terdiri dari spesimen polymer blend dengan variasi komposisi limbah masker (70-100%), polypropylene daur ulang (30%), dan compatibilizer MAPP (0-3%). Sebanyak 5 spesimen diuji untuk masing-masing variasi menggunakan standar ASTM D638 untuk uji tarik dan ASTM D256 untuk uji impak. Data dikumpulkan melalui pengujian mekanik dan dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan compatibilizer meningkatkan sifat tarik dan impak polymer blend secara signifikan dibandingkan dengan campuran tanpa compatibilizer. Simpulan penelitian ini menunjukkan bahwa polymer blend berbasis limbah masker dengan compatibilizer MAPP dapat menjadi alternatif material ramah lingkungan dengan sifat mekanik yang lebih baik, berpotensi sebagai produk hijau bernilai komersial. Implikasinya, metode ini mendukung pengelolaan limbah plastik berkelanjutan dan ekonomi sirkular.
Copyrights © 2024