Kota Bandung menjadi pusat kegiatan pada era pemerintahan kolonial Belanda di Jawa Barat. Banyak bangunan karya arsitek Belanda di Kota Bandung yang bertahan hingga saat ini. Arsitek Belanda yang datang ke Kota Bandung adalah arsitek yang bekerja untuk perusahaan swasta salah satunya adalah A.F. Aalbers. Bangunan karyanya kini termasuk kedalam bangunan cagar budaya, namun seiring dengan tuntutan zaman beberapa bangunan mengalami transformasi fungsi. Artikel ini bertujuan untuk memaparkan bagaimana tipologi bangunan yang dimiliki dan transformasi yang terjadi pada bangunan karya Aalbers di Kota Bandung yang awalnya berfungsi hunian kini menjadi komersil. Dalam penelitian ini, digunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggambarkan bagaimana kondisi bangunan setelah mengalami transformasi. Hasil yang didapatkan dengan beberapa parameter amatan adalah proses transfomasi yang terjadi didasari oleh faktor tertentu. Perubahan ruang dan sirkulasi disesuaikan dengan fungsi tanpa melanggar peraturan yang berlaku. Transformasi bangunan hunian menjadi komersil yang terjadi tidak hanya mencerminkan bentuk adaptasi bangunan dalam menjaga keberlangsungan bangunan kolonial dari masa ke masa tetapi juga berperan sebagai bagian konservasi dan pengembangan bangunan cagar budaya tersebut untuk tetap hidup.
Copyrights © 2025