Pariwisata memberikan kontribusi yang sangat signifikan bagi devisa negara dan kesejahteraan masyarakat. Pengembangan sektor pariwisata di daerah pesisir yang berbatasan langsung dengan batas laut memerlukan perhatian dan perlakuan secara khusus, terintegrasi dan sistematis dalam jangka panjang. Permasalahan kebencanaan, banjir, tingginya gelombang pasang air laut dan kondisi iklim yang fluktuatif menjadi permasalahan tersendiri bagi sektor pariwisata di daerah pesisir termasuk di Desa Tunggulsari, Kabupaten Pati. Tujuan pengabdian ini untuk melakukan akselerasi sektor pariwisata dengan strategi memadukan keberadaan hutan mangrove dan potensi ekonomi masyarakat, secara tepat guna, tepat sasaran dan sistematis di daerah pesisir Desa Tunggulsari. Akselerasi sektor pariwisata ini dimaksudkan untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif bagi masyarakat sekitar berbasis potensi desa. Pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan melalui metode sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan dan evaluasi. Hasil pengabdian adalah dengan merevitalisasi kawasan mangrove sebagai destinasi wisata, rancang bangun pemecah gelombang (breakwater) berbasis hybrid engineering, edukasi konservasi mangrove melalui pendampingan promosi digital kepariwisataan yang terintegrasi dengan pelaku UMKM dan peningkatan kompetensi SDM berkerjasama dengan berbagai stakeholder terkait.
Copyrights © 2024