Penelitian ini didasarkan pada pentingnya dikembangkan instrumen penalaran moral baku yang dapat mengukur penalaran moral sehingga membantu guru dalam mengetahui tingkat penalaran moral, serta menindak lanjuti hasilnya dengan upaya pengembangan penalaran moral yang dilakukan oleh pihak sekolah dalam mencegah terjadinya perilaku amoral di sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan instrumen penalaran moral yang berisikan cerita dilema moral berbasis media komik digital yang nantinya dapat digunakan oleh guru disekolah. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan penelitian pengembangan ADDIE, yang melibatkan siswa kelas V SD dan validasi ahli untuk menghasilkan produk yang spesifik serta menguji kelayakannya. Lembar angket serta lembar penilaian digunakan untuk mengevaluasi dan mengukur kelayakan serta mengetahui respons siswa terhadap media komik digital. Hasil validasi ahli media menunjukkan persentase rata-rata 79,8% dan hasil validasi ahli materi menunjukkan persentase rata-rata 78,2%, sementara tanggapan siswa dari angket menujukkan persentase rata-rata 83,3%. Data ini menunjukkan bahwa cerita dilema moral berbasis media komik digital sangat layak dan sangat praktis untuk digunakan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025