Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, terutama perempuan dari berbagai agama, tentang pentingnya gizi seimbang dan peran mereka dalam mencegah stunting dengan pendekatan moderasi beragama di Kelurahan Namosain, Kota Kupang. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan partisipatif (Participatory Action Research/PAR), berupa seminar dan pelatihan selama dua hari dengan melibatkan 20 ibu rumah tangga dari berbagai agama. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta tentang stunting dan gizi, di mana mayoritas mampu menjelaskan definisi, penyebab, dan dampaknya. Pendekatan moderasi beragama terbukti efektif dalam memperkuat kerjasama lintas agama dan mendorong pembentukan kelompok ibu-ibu yang saling mendukung. Hasil ini menunjukkan bahwa pendekatan moderasi beragama efektif dalam mendorong kerjasama dan kesadaran lintas agama. Untuk keberlanjutan program, direkomendasikan agar kegiatan serupa diperluas dengan dukungan fasilitas yang lebih baik dan evaluasi jangka panjang untuk mengukur dampaknya terhadap penurunan stunting. Kebijakan yang mendukung pemberdayaan lintas agama juga diperlukan agar masyarakat lebih sadar dan aktif dalam mengatasi masalah kesehatan bersama.
Copyrights © 2024