Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan solusi yang inklusif dan berkelanjutan bagi anak-anak dan pengelola di Komunitas Sikolapomore terkait cara belajar calistung dengan permainan dan memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar. Misalnya abjad card, kincir bilangan serta variasi sumber belajar dari lingkungan melalui ecoprint dan penanaman mangrove. Komunitas Sikolapomore adalah sekolah bermain untuk semua kalangan termasuk anak tidak sekolah (ATS) di Kota Palu. Pada awal berdirinya jumlah ATS di Sikolapomore berkisar 20 anak, Akan tetapi seiring berjalannya waktu siswa di sikolapomore berkurang jumlahnya dengan jumlah siswa yang tersisa 10 anak. Hal ini disebabkan siswa merasa bosan dengan metode pembelajaran yang kurang menarik dan kurang inovatif. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya untuk membangkitkan kembali keinginan ATS untuk belajar calistung melalui pelatihan. Metode yang digunakan pada pelatihan ini adalah demonstrasi interaktif dan pemberian contoh kontekstual dalam belajar calistung. Peserta kegiatan ini sebanyak 20 peserta. Berdasarkan penilaian observer diketahui pelaksanaan kegiatan ini pada aspek efektivitas metode mendapat skor 94, keterlibatan peserta didik mendapat skor 96, unjuk kerja peserta skor mendapat skor 92 dan potensi keberlanjutan program skor mendapat skor 92. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan media seperti kartu abjad dan kincir bilangan berhasil meningkatkan kemampuan membaca dan berhitung peserta dengan cara yang interaktif dan menyenangkan. Peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mempelajari konsep-konsep dasar calistung. Variasi sumber belajar, seperti eco print dan penanaman mangrove, memberikan pengalaman pembelajaran yang kontekstual dan bermakna.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025