Tanah Kampus II Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Sumatera Barat, memiliki kemiringan lahan 3-15% dengan topografi perbukitan dengan curah hujan sekitar 2000 mm/tahun. Tanah berbukit rentan terhadap erosi, mengakibatkan degradasi lahan, yang mempengaruhi penurunan kesuburan tanah. Salah satu strategi untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas lahan dapat dilakukan dalam studi evaluasi kesuburan tanah. Satuan lahan yang diteliti ditentukan dengan metode survei dengan stratified random sampling berdasarkan Ketinggian di atas permukaan laut sebanyak 10 unit lahan sampling. Hasil penelitian menunjukkan kandungan c-organik tanah bervariasi dari sangat rendah hingga sangat tinggi sebesar 0,52-6,00%. Total kandungan N diklasifikasikan rendah-sangat tinggi pada 0,20-1,55%. Kandungan P2O5 tergolong sangat rendah yaitu 0,25-16,40 ppm. Kandungan K-dd 0,10–0,20 me/100 g, Ca-dd 0,50–2,00 me/100 g, Na-dd 0,05–0,1 me/100 g, dan Mg-dd 0,31–1,30 me/100 g. Klasifikasi saturasi alkali sangat rendah yaitu 2,33–11,1%. Kapasitas pertukaran kation diklasifikasikan sebagai sedang hingga sangat tinggi pada 14,20–73,10 me/100 g. Saturasi aluminium diklasifikasikan sangat rendah hingga sedang pada 3,42–18,30%. Status kesuburan tanah di lokasi penelitian tergolong rendah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024