Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kajian Strategis dan Ekonomis Tanaman Aren Penghasil Nira di Nagari Labuah Gunuang Kecamatan Lareh Sago Halaban Kabupaten Lima Puluh Kota Simatupang, M. Arifin; Fajri; Suryadi, Ismet; Situmorang, Helentina
Journal of Agribusiness and Community Empowerment (JACE) Vol. 7 No. 2 (2024): September
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32530/jace.v7i2.759

Abstract

Tanaman aren merupakan tanaman perkebunan yang mempunyai potensi sebagai penghasil gula. Inventarisasi tanaman aren merupakan kegiatan pengumpulan dan penyusunan data dan fakta yang digunakan untuk perencanaan, pengelolaan dan penelitian lebih lanjut tanaman aren. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan inventarisasi jumlah penduduk, produksi, potensi dan pemanfaatan tanaman aren di Nagari Labuah Gunuang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Lima Puluh Kota. Penelitian menggunakan data primer dan data sekunder. Responden penelitian ini diambil secara berjenjang. Responden petani aren berjumlah 70 orang, berasal dari 7 jorong yang diharapkan dapat mewakili keadaan di Nagari Labuah Gunuang. Teknik pengumpulan data adalah wawancara mendalam dan observasi partisipan. Hasil penelitian kualitatif menekankan pada makna pada generalisasi. Nagari Labuah Gunuang mempunyai potensi tanaman aren yang cukup baik dimana dari 70 responden terdapat 3.266 pohon aren, TM sebanyak 633 pohon pada saat survei lapangan, untuk pengelolaan air nira kualitasnya relatif baik. Potensi penerimaan hasil olahan nira dari produksi nira sebanyak 2.240 liter setara dengan Rp. 5.600.000 jika dijual dalam bentuk air nira murni, Rp. 8.962.000 jika dijual dalam bentuk botol nira fresh, Rp. 6.660.000 dan Rp. 8.325.000 jika dijual dalam bentuk gula aren serta Rp. 11.760.000 jika dijual dalam bentuk gula semut. Pengolahan gula aren yang berkualitas dapat meningkatkan perekonomian petani aren. Masyarakat Nagari Labuah Gunuang mampu mengelola jenis produk lain selain saka/gula aren seperti; gula semut, gula cair, minuman getah segar. Adanya varian produk baru ini mengurangi produksi nira yang dijadikan minuman.
Evaluasi Kesuburan Tanah Di Lahan Kampus 2 Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Nagari Sitanang, Sumatera Barat, Indonesia Puspita S, Dyah; Syofiani, Riza; Suhadi, Suhadi; Sardina A, Ardi; Suryadi, Ismet; Amir, Syafri
Agrium Vol 21, No 4 (2024)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v21i4.19581

Abstract

Tanah Kampus II Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Sumatera Barat, memiliki kemiringan lahan 3-15% dengan topografi perbukitan dengan curah hujan sekitar 2000 mm/tahun. Tanah berbukit rentan terhadap erosi, mengakibatkan degradasi lahan, yang mempengaruhi penurunan kesuburan tanah. Salah satu strategi untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas lahan dapat dilakukan dalam studi evaluasi kesuburan tanah. Satuan lahan yang diteliti ditentukan dengan metode survei dengan stratified random sampling berdasarkan Ketinggian di atas permukaan laut sebanyak 10 unit lahan sampling. Hasil penelitian menunjukkan kandungan c-organik tanah bervariasi dari sangat rendah hingga sangat tinggi sebesar 0,52-6,00%. Total kandungan N diklasifikasikan rendah-sangat tinggi pada 0,20-1,55%. Kandungan P2O5 tergolong sangat rendah yaitu 0,25-16,40 ppm. Kandungan K-dd 0,10–0,20 me/100 g, Ca-dd 0,50–2,00 me/100 g, Na-dd 0,05–0,1 me/100 g, dan Mg-dd 0,31–1,30 me/100 g. Klasifikasi saturasi alkali sangat rendah yaitu 2,33–11,1%. Kapasitas pertukaran kation diklasifikasikan sebagai sedang hingga sangat tinggi pada 14,20–73,10 me/100 g. Saturasi aluminium diklasifikasikan sangat rendah hingga sedang pada 3,42–18,30%. Status kesuburan tanah di lokasi penelitian tergolong rendah.