Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Evaluasi Kesuburan Tanah Di Lahan Kampus 2 Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Nagari Sitanang, Sumatera Barat, Indonesia Puspita S, Dyah; Syofiani, Riza; Suhadi, Suhadi; Sardina A, Ardi; Suryadi, Ismet; Amir, Syafri
Agrium Vol 21 No 4 (2024)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v21i4.19581

Abstract

Tanah Kampus II Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Sumatera Barat, memiliki kemiringan lahan 3-15% dengan topografi perbukitan dengan curah hujan sekitar 2000 mm/tahun. Tanah berbukit rentan terhadap erosi, mengakibatkan degradasi lahan, yang mempengaruhi penurunan kesuburan tanah. Salah satu strategi untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas lahan dapat dilakukan dalam studi evaluasi kesuburan tanah. Satuan lahan yang diteliti ditentukan dengan metode survei dengan stratified random sampling berdasarkan Ketinggian di atas permukaan laut sebanyak 10 unit lahan sampling. Hasil penelitian menunjukkan kandungan c-organik tanah bervariasi dari sangat rendah hingga sangat tinggi sebesar 0,52-6,00%. Total kandungan N diklasifikasikan rendah-sangat tinggi pada 0,20-1,55%. Kandungan P2O5 tergolong sangat rendah yaitu 0,25-16,40 ppm. Kandungan K-dd 0,10-0,20 me/100 g, Ca-dd 0,50-2,00 me/100 g, Na-dd 0,05-0,1 me/100 g, dan Mg-dd 0,31-1,30 me/100 g. Klasifikasi saturasi alkali sangat rendah yaitu 2,33-11,1%. Kapasitas pertukaran kation diklasifikasikan sebagai sedang hingga sangat tinggi pada 14,20-73,10 me/100 g. Saturasi aluminium diklasifikasikan sangat rendah hingga sedang pada 3,42-18,30%. Status kesuburan tanah di lokasi penelitian tergolong rendah.
PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA KONSENTRASI AIR KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) Eviza, Andi; Azizi, Rahmat; Syariyah, Amaliyah; Amir, Syafri
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 35 No 1 (2025): Jurnal Agroteksos April 2025
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v35i1.1425

Abstract

The purpose of this study was to examine the effect of various concentrations of coconut water on the growth of Robusta coffee seedlings and to determine which concentration provided the best effect. This research was conducted at the Payakumbuh State Agricultural Polytechnic, Harau District, Lima Puluh Kota Regency, West Sumatra Province. The research was titled "The Effect of Various Concentrations of Coconut Water on the Growth of Robusta Coffee (Coffea robusta) Seedlings." This study ran for five months, from January 2024 to May 2024. A Completely Randomized Design (CRD) was used, with five treatment levels of varying coconut water concentrations. The five levels were: P0 0% = 2,000 ml water, P1 15% = 300 ml coconut water + 1,700 ml water, P2 30% = 600 ml coconut water + 1,400 ml water, P3 45% = 900 ml coconut water + 1,100 ml water, and P4 60% = 1,200 ml coconut water + 800 ml water, with five replications. The results showed that the effect of various concentrations on coffee seedling growth significantly affected seedling height and diameter, with the best treatment being P3 with a concentration of 45%.
Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Terhadap Pemberian Kompos Batang Pisang Suhadi, Suhadi; Hasibuan, Afiah; Amir, Syafri; Syofiani, Riza; Puspita S , Dyah
Agrium Vol 22 No 3 (2025)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v22i3.24490

Abstract

Pembibitan kelapa sawit pada pembibitan utama (main-nursery) membutuhkan media tumbuh yang subur agar menghasilkan bibit yang berkualitas tinggi. Media tanam yang biasa digunakan untuk pembibitan kelapa sawit main-nursery adalah campuran tanah lapisan atas (top soil) dengan pasir dan bahan organik pada perbandingan yang sesuai. Banyak jenis bahan organik yang dapat digunakan, salah satunya adalah batang pisang bekas tebangan yang dibuat menjadi kompos, namun demikian, penggunaan kompos batang pisang belum banyak dilakukan untuk pembibitan kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis respon pertumbuhan bibit kelapa sawit main nursery terhadap pemberian kompos batang pisang yang ramah lingkungan. Penelitian yang dilaksanakan di Kebun Percobaan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh pada Bulan November 2023 ini menggunakan Rancangan acak kelompok, menguji empat taraf pemberian kompos batang pisang yaitu 0 g/polybag, 450 g/polybag, 900 g/polybag dan 1.350 g/polybag. Respon pertumbuhan bibit diamati melalui parameter pertumbuhan yang meliputi tinggi bibit; jumlah daun; berat basah dan berat kering bibit; berat basah dan berat kering akar; serta panjang akar primer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompos batang pisang yang diberikan dengan taraf 450 g/polybag, 900 g/polybag dan 1.350 g/polybag memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di main-nursery dibandingkan dengan kontrol (0 g/polybag), terlihat bahwa pertumbuhan bibit pada media yang diberi kompos batang pisang menjadi lebih baik, dan semakin banyak kompos batang pisang yang diberikan, semakin baik pertumbuhan bibit kelapa sawit di main-nursery.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Jahe Gajah di Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Lima Puluh Kota Azim, Husnul; Amir, Syafri; Situmorang, Helentina
JOSETA Journal of Socio-economics on Tropical Agriculture Vol. 6 No. 1 (2024): April
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/joseta.v6i1.485

Abstract

Jahe gajah merupakan tanaman biofarmaka kelompok rimpang yang mempunyai manfaat sebagai bahan minuman, obat-obatan tradisional dan bumbu masak serta memiliki nilai ekspor yang baik dengan tujuan beberapa negara. Penelitian inibertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani jahe gajah dan untuk menganalisis pendapatan yang diterima petani jahe gajah di Kecamatan Payakumbuh. Penelitian dilaksanakan pada Maret-Juli 2022. Metode yang digunakan adalah survei terdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik pengambilan sampel dengan simple random sampling. Analisis data yang digunakan dengan regresi linier berganda aplikasi SPSS versi 26.0. Hasil penelitian diperoleh variabel produksi dan harga berpengaruh positif dan nyata, sedangkan variabel tenaga kerja berpengaruh negatif dan nyata, namun variabel pendidikan berpengaruh negative dan tidak nyata berpengaruh terhadap pendapatan usaha tani jahe di Kecamatan Payakumbuh. Bagi pemerintah agar bisa membantu untuk menstabilkan harga jahe gajah.
Pembinaan Kelompok Tani Wanita Nagari Subarang Air Kabupaten Lima Puluh Kota dalam Pengelolaan Kebun Kakao Rakyat Noveri, Noveri; Fitri, Elva Rahmi; Fajri, Fajri; Erlinda, Rita; Situmorang, Helentina; Amir, Syafri
Journal of Community Engagement Research for Sustainability Vol. 3 No. 4 (2023): Juli
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/cers.3.4.198-206

Abstract

Cocoa is one of the many plantation crops cultivated by people in the Subarang Air. Previously, this commodity was quite a trend to be planted by the community. However, it seems that this commodity is not being managed more seriously, so that many smallholder cocoa plantations and plants are no longer producing optimally. Devotion is necessary to provide enlightenment and understanding to women farmer groups in Subarang Air through increasing the capacity of farming communities in managing smallholder plantations. This activity aims to increase the capacity of farmers so that they can increase their insight and knowledge and environmentally friendly agricultural systems for the community so that their land productivity remains high and can be used continuously without causing damage to the land. The methods used in this activity are training and practice. The results obtained from this activity are that farmers are able to participate in every activity carried out and are able to apply knowledge. Keywords: cocoa, Kelompok Tani Wanita, development
Pengelolaan Kebun Kakao Rakyat pada Kelompok Tani Wanita Bundo Saiyo, Tarantang Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota Erlinda, Rita; Noveri, Noveri; Fajri, Fajri; Situmorang, Helentina; Fitri, Elva Rahmi; Amir, Syafri
Journal of Community Engagement Research for Sustainability Vol. 4 No. 1 (2024): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/cers.4.1.26-31

Abstract

Cocoa is a plantation crop that is widely cultivated by the community in the Tarantang district, Harau District, both in the form of "parak/fields" and as a plant planted in the shells of residents' homes. However, lately it seems that this commodity is not being managed more seriously, so that many smallholder cocoa plantations and plants are no longer producing optimally. This is due to the general public's lack of knowledge on how to properly cultivate cocoa so that production and quality can be increased. This community service activity aims to motivate and increase the capacity of farmers (farmer groups) so that they can increase their insight and knowledge so that in the future they can help increase the productivity of their farming businesses through the application of good and sustainable crop cultivation techniques while maintaining local wisdom, and returning enthusiasm farmers so that they are interested again in managing their cocoa plants seriously and making cocoa plants a promising crop to increase the economy and people's income through counseling and demonstration activities on cocoa cultivation. The activities carried out included lectures and discussions, handing over superior cocoa seedlings, practicing how to transfer or planting cocoa seedlings to the field, and practicing how to care for cocoa plants.