Dede Suryana, 2018, “Model Implementasi Kurikulum pada Sekolah Pendidikan Inklusif di Kota Bandung”. Skripsi Program Pascasarjana Universitas Winaya Mukti Program Studi Magister Manajemen di bawah Bimbingan Dr. H. Nandan Limakrisna, Ir., MM dan Bapak Deden Komar Priatna, ST., S.IP., MM., CHRA Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran umum tentang model implementasi kurikulum di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif terkait dengan a) penyelarasan/modifikasi kurikulum untuk peserta didik berkebutuhan khusus, b) pelaksanaan pembelajaran, c) dampak, d) respon orang tua peserta didik, dan e) faktor pendukung dan penghambat implementasi pendidikan inklusif. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif, dengan pendekatan kualitatif yang dilakukan di SDN 206 Putraco Indah sebagai sekolah penyelenggara pendidikan inklusi di Kota Bandung. Peneliti menggali data dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan studi dokumen. Responden berjumlah 7 responden. Validasi data dilakukan dengan menggunakan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian ini adalah: a) sekolah telah menyelaraskan kurikulum, dengan melakukan modifikasi kurikulum telah melakukan sinkronisasi kurikulum dengan mengidentifikasi dan memastikan, mengembangkan program pembelajaran individual – diskusi dengan orang tua, wali kelas, dan kepala sekolah. b) pelaksanaan pembelajaran di sekolah ini telah melakukan penyesuaian pada pemberian materi dan evaluasi hasil belajar. c) pelaksanaan pendidikan inkusif memberikan dampak positif pada seluruh siswa. d) orang tua memberikan respon positif dan dukungan terhadap pendidikan inklusi. e) faktor yang mendukung pendidikan inklusi adalah kebijakan sebagai landasan, dukungan pimpinan, rekan sejawat, orang tua siswa, dan sumber daya manusia yang kompeten. Faktor penghambat adalah kebijakan yang masih belum dipahami secara menyeluruh, minimnya dana, dan minimnya jumlah guru pendamping khusus.
Copyrights © 2024