Usaha pengolahan gula aren yang dilaksanakan oleh kelompok mitra di desa Tri Rukun masih menggunakan peralatan yang sederhana dan usaha ini berkembang hingga sekarang. Usaha gula aren ini dikembangkan oleh masyarakat Desa Trirukun sebagai sumber pendapatan ekonomi masyarakat namun tingkat kesejahteran usaha gula aren belum meningkat dimana penduduk di desa ini masih berpenghasilan rendah, hal ini di sebabkan oleh minimnya modal yang dimiliki, kurangnya pengelolaan usaha, serta kurang memahami strategi pemasaran. Tujuan umum yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah untuk mendukung optimalisasi implementasi dan pelaksanaan UU No. 6 tahun 2014 tentang Desa. Sedangkan tujuan khususnya yang ingin dicapai adalah mendukung program pemerintah pusat yang membangun daerah dari pinggiran (desa) serta pemerintah daerah Kabupaten Boalemo untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Adapun permasalahan yang dihadapi mitra adalah jumlah produksi gula masih minim, Pengolahan gula dari air nira yang masih tradisional, kurangnya inovasi dalam menciptakan produk, jangkauan pasar sebatas lokal. Sehingga solusi yang ditawarkan melakukan inovasi produk yakni pembuatan gula semut, dengan kemasan yang lebih menarik, memiliki manajemen usaha yang handal. Selain itu, untuk menciptakan pangsa pasar yang luas tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu akan dibuatkan website sebagai etalase sekaligus promosi sehingga program ini juga bersinergi dengan era industri 4.0. Luaran yang diharapkan yakni (1) Mitra Memiliki keterampilan dalam memproduksi produk olahan air nira yang sudah dikembangkan, (2) Terdapat Manajemen Keuangan melalui pembukuan yang baik dan terukur Sehingga mitra akan lebih termotivasi dalam mengembangkan usaha dan varians produk untuk mencapai profit yang maksimal, (3) Adanya strategi produksi yang diterapkan sehingga produk yang diproduksi bersifat kontinyu dan dapat melayani permintaan dengan jumlah besar yang datang sewaktu-waktu, (4) Produk yang dapat dipasarkan secara online dan tahan lama, (5) Mitra memiliki jaringan yang luas dalam memasarkan produk baik secara online dengan menggunakan website maupun secara konvensional dengan jaringan kelembagaan kelompok masyarakat yang ada, (6) Mitra memiliki kemasan produk yang khas dan menarik serta ramah lingkungan. Metode pendekatan yang dilakukan pada pelaksanaan PKMS adalah pendekatan Kooperatif, dimana Tim PKMS memberikan penjelasan secara kooperatif kepada mitra, sehingga mitra lebih terbuka dan dapat bekerjasama dalam Program Pengabdian Masyarakat ini. Hal ini bertujuan agar nantinya transfer ilmu yang dilakukan betul-betul dapat bermanfaat (problem solving) dan meningkatkan produktifitas mitra. Metode pelaksanaan berupa Sosialisasi, Pendampingan, bimbingan teknis atau pelatihan diversifikasi olahan air nira aren, pembuatan desain kemasan dan pengelolaan manajemen usaha sehingga mitra yang bekerjasama dapat menjadi UMKM yang lebih produktif. Pengabdian ini dilaksanakan oleh 3 orang dosen (2 orang dosen dari Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Bina Taruna Gorontalo dan 1 orang dosen dari Universitas Negeri Gorontalo. Adapun hasil pengabdian akan dipublikasikan pada jurnal nasional terakreditasi, artikel dirilis di surat kabar cetak atau elektronik, prosidding seminar nasional dan video kegiatan akan dipublikasikan di youtube sehingga bisa diakses oleh publik.
Copyrights © 2023