Claim Missing Document
Check
Articles

KEMAMPUAN PETUGAS PENGELOLA DALAM PEMANFAATAN TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI) DI KELURAHAN TENDA KECAMATAN HULONTHALANGI KOTA GORONTALO Fauziah Rauf; Ellys Rachman
Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik Vol 6 No 1 (2019): Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37606/publik.v6i1.19

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang Kemampuan Petugas Pengelola dalam Pemanfaatan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kelurahan Tenda Kecamatan Hulonthalangi Kota Gorontalo. Jenis penelitian yaitu deskriptif pendekatan kualitatif. Tehnik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan sejumlah infroman, observasi dan dokumentasi. Fokus penelitian terdiri dari Pengetahuan, koordinasi dan tanggung jawab. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa dilihat dari dimensi pengetahuan belum menunjang; dilihat dari aspek koordinasi belum optimal dilakukan; dilihat dari aspek tanggung jawab masih kurang mendukung. Sehingga disarnkan perlunya pimpinan dan staf TPI untuk dapat meningkatkan pengetahuan melalui pendidikan formal dan non formal, agar memiliki wawasan dan kemampuan dalam melaksanakan tugas yang di embannya. Perlunya pimpinan dan staf TPI dalam melakukan pengelolaan dan pemanfaatan TPI untuk melakukan koordinasi dan singronisasi secara intensif kepada instansi terkait dan masyarakat, agar terwujud kerjasama yang harmonis dalam mengembangan TPI ke depan yang lebih cerah dan sesuai harapan. Perlunya pimpinan dan staf TPI memiliki tanggung jawab yang tinggi dalam pelaksanaan tugas, agar rencana yang telah ditetapkan dapat terwujud dengan baik. Kata Kunci: Kemampuan; Pengelola; Tempat Pelelangan Ikan
FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT PENDATAAN PENERIMA BANTUAN IURAN (PBI) BPJS KESEHATAN DIKELURAHAN HELEDULULAA UTARA KECAMATAN KOTA TIMUR KOTA GORONTALO Deasinta Rian Hepat; Ellys Rachman
Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik Vol 5 No 2 (2018): Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37606/publik.v5i2.28

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor Penghambat Pendataan Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan Di Kelurahan Heledululaa Utara Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo. Metode penelitian ini menggunakan jenis deskriptif pendekatan kualitatif. Tehnik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam kepada sejumla informan, observasi dan pencatatan data sekunder yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa dilihat dari aspek pengetahuan petugas pendata masih cukup rendah. Hal ini terlihat dari masih adanya pendata yang kebingungan dalam melakukan pendataan penerima bantuan iuran (PBI) BPJS dikarenakan kurangnya pelatihan ataupun bimbingan teknis mengenai panduan teknis pendataan tersebut. Selain itu tingkat pendidikan para petugas juga masih rendah sehingga tidak memiliki kemampuan untuk mengoperasikan komputer. Dilihat dari aspek sistem pendataan yang dilakukan oleh para petugas pendata masih sangat sederhana. Hal ini terlihat dari fasilitas atau alat yang digunakan oleh para petugas berupa buku album, dan pulpen atau spidol dan panduan teknis pendataan.Dilihat dari aspek verifikasi dan validasi yang dilakukan masih belum maksimal. Hal ini terlihat dari ketidakhadiran sebagian masyarakat pada saat pelaksanaan rapat atau pertemuan yang membahas verifikasi dan validasi data sehingga data yang ada tidak dapat diperbaharui dan terkesan lama. Disarankan perlunya meningkatkan pengetahuan dan wawasan petugas pendata dengan memberikan bimbingan teknis atau mengikutsertakan petugas pendata dalam pelatihan-pelatihan tentang panduan tehnik pendataan Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan.Perlunya mengubah sistem pendataan atau yang digunakanoleh petugas pendata dengan memfasilitasi petugas pendata dengan fasilitas atau alat yang lebih canggih seperti komputer ataupun smartphone.Perlunya menyadarkan masyarakat akan pentingnya rapat pertemuan verifikasi dan validasi data penerima bantuan iuran (PBI), serta lebih giat menginformasikan jadwal rapat atau pertemuan kepada masyarakat. Kata Kunci: Pendataan; Penerima; Bantuan; Iuran
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN BANTUAN PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PERDESAAN (PUAP) KELOMPOK TANI SUKA MAJU DI DESA OLILAN KECAMATAN WALEA KEPULAUAN KABUPATEN TOJO UNA-UNA Ellys Rachman; Darwan Usman
Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik Vol 5 No 1 (2018): Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37606/publik.v5i1.37

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang Efektivitas Pemanfaatan Bantuan Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) Kelompok Tani Suka Maju di Desa Olilan Kecamatan Walea Kepulauan Kabupaten Tojo Una-Una. Jenis penelitian yaitu deskriptif pendekatan kualitatif. Tehnik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan sejumlah infroman, observasi dan dokumentasi. Fokus penelitian terdiri dari Penetapan penerima bantuan, Pengelolaan bantuan, dan Pengembalian bantuan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Penetapan penerima bantuan PUAP kelompok tani Suka Maju masih kurang efektif karena tidak sesuai dengan kriteria penetapan yaitu harus memiliki lahan 1 hektar, dan juga masih ada anggota kelompok tani yang mendapatkan bantuan lebih dari anngota kelompok tani yang lain, kemudian lahan-lahan anggota kelompok tani banyak yang tidak bersih sehingga berakibat pada pengelolaan bantuan PUAP tersebut. Pengelolaan bantuan PUAP kelompok tani Suka Maju masih belum efektif karena ada anggota kelompok tani yang tidak mengelola bantuan PUAP, dimana bantuan tersebut di kelola dengan cara menanam bibit kacang tanah yang telah diberikan, namun tidak semua anggota kelompok tani yang melakukan penanaman bibit kacang tanah tersebu, dan juga ada beberapa dari anggota kelompok tani yang menjual terpal, alat semprot yang telah diberikan. Pengembalian Bantuan PUAP kelompok tani Suka Maju tidak efektif karena anggota kelompok tani tidak melakukan pengembalian sesuai dengan jumlah yang diberikan dan juga ada yang tidak melakukan pengembalian sama sekali sehingga bantuan tersebut tidak berkembang dan berkelanjutan. Kata Kunci: Penetapan, Penerima, Pengelolaan, dan Pengembalian Bantuan
PENGARUH PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH DI BANK MUAMALAT CABANG GORONTALO Ellys Rachman
Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik Vol 4 No 1 (2017): Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37606/publik.v4i1.46

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan di Bank Muamalat Cabang Gorontalo. Penelitian ini bertujuan mengetahui Pengaruh Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah di Bank Muamalat Cabang Gorontalo dimana variabel bebas yaitu Pelayanan (X) mempengaruhi Kepuasan (Y) variabel tetapnya. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan dan nasabah di Bank Muamalat Cabang Gorontalo yang sampelnya berjumlah 35 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode survey melalui kuesioner yang diisi oleh nasabah dan karyawan di Bank Muamalat Cabang Gorontalo. Kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis regresi sederhana. Analisis ini meliputi Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Analisis Regresi Sederhana, Uji t serta Analisis Koefisien Determinasi (Resquare). Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh persamaan regresi Y = 36.664 + 1.22 X. Berdasarkan uji Validitas dan reliabilitas, indikator-indikator pada penelitian ini bersifat valid dan variabelnya bersifat reabil. Uji t menunjukan bahwa variabel bebas pelayanan terbukti secara signifikan mempengaruhi variabel tetap kepuasan. Angka Adjusted R Square sebesar 0,95 atau sebesar 95% menunjukkan bahwa kontribusi variabel pelayanan dalam menjelaskan kepuasan cukup tinggi, sedangkan sisanya sebesar 5% dipengaruhi oleh variabel lain di luar variabel pelayanan yang digunakan dalam penelitian ini. Saran peneliti adalah hendaknya pihak Bank Muamalat Cabang Gorontalo memperhatikan faktor pelayanan karena hal ini sangat berdampak signifikan terhadap kepuasan nasabah dan untuk kemajuan dan perkembangan Bank Muamalat di Gorontalo. Kata Kunci: Pelayanan, Kepuasan, Muamalat.
PENERAPAN KEBIJAKAN KENDARAAN ANGKUTAN ORANG DAN ATAU BARANG BERBADAN HUKUM OLEH DINAS PERHUBUNGAN, PARIWISATA, KOMUNIKASI, DAN INFORMATIKA PROVINSI GORONTALO Ellys Rachman; Neneng Thalib
Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik Vol 4 No 2 (2017): Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37606/publik.v4i2.51

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan kebijakan kendaraan angkutan orang dan atau barang berbadan hukum oleh Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi, dan Informatika Provinsi Gorontalo. Metode penelitian menggunakan jenis deskriptif pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam kepada sejumlah informan, observasi dan pencatatan data sekunder yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa, penerapan kebijakan kendaraan angkutan orang dan atau barang berbadan hukum oleh Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi, dan Informatika Provinsi Gorontalo dari aspek sosialisasi belum optimal. Penerapan kebijakan hukum kendaraan angkutan orang dan atau barang oleh Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi, dan Informatika Provinsi Gorontalo dari aspek pengawasan belum optimal. Penerapan kebijakan hukum kendaraan angkutan orang dan atau barang oleh Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi, dan Informatika Provinsi Gorontalo dari aspek penegakan sanksi belum optimal. Secara keseluruhan bahwa penerapan kebijakan hukum kendaraan angkutan orang dan atau barang oleh Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi, dan Informatika Provinsi Gorontalo belum optimal. Hal ini dikarenakan belum optimalnya kegiatan sosialisasi, lemahnya pengawasan dan lemahnya penegakan sanksi. Disarankan, perlunya melakukan sosialisasi yang lebih sering dan menyeluruh terkait dengan penerapan kebijakan kendaraan angkutan orang dan atau barang berbadan hukum oleh Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi, dan Informatika Provinsi Gorontalo. Perlunya kegiatan pengawasan yang lebih ketat terhadap penerapan kebijakan hukum kendaraan angkutan orang dan atau barang. Perlunya melakukan penegakan sanksi oleh petugas tanpa pandang buluh terkait dengan penerapan kebijakan hukum kendaraan angkutan orang dan atau barang. Kata Kunci: Kebijakan, Kendaraan, Angkutan, Hukum
PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PEMANDIAN AIR TERJUN BONDULA OLEH DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN GORONTALO UTARA Ellys Rachman; Sabriana Oktaviana Gintulangi
Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik Vol 3 No 1 (2016): Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37606/publik.v3i1.59

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran mengenai Pengembangan Objek Wisata Pemandian Air Terjun Bondula Oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gorontalo Utara. Dan jenis penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini difokuskan pada perencanaan, sumber daya manusia, penataan lokasi wisata dan sarana prasarana. Berdasarkan hasil penelitian ditinjau dari perencanaan dalam hal pemeliharaan dan pelestarian belum berjalan dengan baik, sehingga objek wisata belum berkembang yang dampaknya PAD belum meningkat. Ditinjau dari sumber daya manusia, jumlah pegawai yang ditugaskan belum dapat mengelola objek wisata karena pegawai tidak pernah mengikuti pelatihan terlebih dahulu. Ditinjau dari segi penataan lokasi wisata, objek wisata tidak dirawat dan tidak tertata dengan baik, disebabkan kurangnya anggaran untuk penataan tersebut, sehingga objek wisata tersebut tidak dapat menarik pengunjung untuk datang. Ditinjau dari segi sarana prasarana, akses jalan dan penginapan yang disediakan belum memadai, sehingga terkesan terjadi pembiaran oleh pemerintah. Berdasarkan hasil penelitian, maka direkomendasikan bahwa perlunya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam melaksanakan perencanaan awal tentang pengembangan objek wisata harus didukung oleh jumlah objek wisata agar semua objek wisata dapat dikelola dengan baik. Perlu peningkatan jumlah sumber daya manusia yang bertugas mengelola objek wisata serta kemampuan pegawainya agar supaya dalam mengelola objek wisata memahami tugasnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Perlunya pemerataan penataan lokasi wisata yang dilakukan oleh dinas terkait, sehingga tidak terkesan dibiarkan saja. Perlunya peningkatan sarana prasarana terutama jalan menuju obyek wisata. Kata Kunci: Pengembangan, Objek, Wisata, Air Terjun
PENGELOLAAN USAHA PRODUKSI IKAN ASIN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT NELAYAN DI DESA KALUMBATAN KECAMATAN TOTIKUM SELATAN KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN Ellys Rachman
Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik Vol 3 No 2 (2016): Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37606/publik.v3i2.70

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengelolaan Usaha Produksi Ikan Asin Dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Nelayan di Desa Kalumbatan Kecamatan Totikum Selatan Kabupaten Banggai Kepulauan. Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara menggunakan pedoman wawancara yang diajukan kepada sejumlah informan. Berdasarkan analisis hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Perencanaan pengelolaan usaha ikan asin dalam meningkatkan pendapatan masyarakat nelayan desa Kalumbatan Kecamatan Totikum Selatan Kabupaten Banggai Kepulauan yang dilakukan oleh masyarakat nelayan dan pengurus Desa Kalumbatan, belum melalui perencanaan dan kerjasama, sehingga belum berjalan dengan baik. Pelaksanaan pengelolaan usaha produksi ikan asin dalam meningkatkan pendapatan masyarakat nelayan melalui aktivitas pengelompokan pegelola usaha produksi ikan asin belum dilaksanakan dengan baik, dikarenakan belum ada tempat khusus penegelolaan produksi ikan asin. Pasar dan harga untuk pengelolaan ikan asin dalam meningkatkan pendapatan masyarakat nelayan di Desa Kalumbatan, belum dilakukan melalui pengarahan karena belum ada penyusunan perencanaan tempat khusus (pasar) untuk pengelolaan usaha produksi ikan asin dan harga belum mencukupi kebutuhan ekonomi masyarakat nelayan dalam rangka pencapaian tujuan pendapatan masyarakat. Berdasarkan kesimpulan tersebut disarankan: Perlu adanya perencanaan proses pengelolaan usaha produksi ikan asin. Perlu adanya pelaksanaan proses pengelolaan usaha produksi ikan asin. Perlu adanya tempat khusus (pasar) untuk penjualan ikan asin. Kata Kunci : Pengelolaan, Produksi, Ikan Asin, Nelayan
PERENCANAAN PENEMPATAN WARGA TRANSMIGRASI OLEH DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOALEMO Ellys Rachman
Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik Vol 2 No 1 (2015): Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37606/publik.v2i1.77

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Perencanaan Penempatan Warga Transmigrasi oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Boalemo. Fokus penelitian ini dijabarkan ke dalam 2 (dua) dimensi perencanaan, yaitu: Dimensi perencanaan terintegrasi, dan Dimensi perencanaan komprehensif. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan pedoman wawancara dengan 6 orang informan, dan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang difokuskan pada: perencanaan penempatan warga transmigrasi, yang dilaksanakan di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Boalemo. Berdasarkan analisis data maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: Perencanaan penempatan warga transmigrasi oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Boalemo masih kurang terintegrasi, yang disebabkan oleh lemahnya koordinasi, komunikasi dan kerjasama lintas sektoral, dan perencanaan penempatan warga transmigrasi oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Boalemo masih kurang komprehensif, yang disebabkan oleh kurangnya keterlibatan sektorlam melakukan survey, identifikasi maupun pendataan terhadap daya dukung wilayah/area penempatan. Berdasarkan simpulan tersebut di atas maka dapat diajukan beberapa saran, di antaranya: Jalinan koordinasi, komunikasi dan kerjasama perlu ditingkakan untuk mencapai suatu perencanaan yang terintegrasi dengan baik dalam mensukseskan pelaksanaan program transmigrasi di Kabupaten Boalemo. Perlunya peningkatan keterlibatan dan kepedulian dari seluruh instansi yang terkait dalam perencanaan daya dukung area penempatan warga transmigrasi, agar dalam pelaksanaannya sesuai dengan target dan tujuan yang telah ditetapkan. Kata Kunci: Perencanaan, Penempatan, Transmigrasi
EVALUASI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) DI DESA TUTULO KECAMATAN BOTUMOITO KABUPATEN BOALEMO Ellys Rachman
Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik Vol 1 No 2 (2014): Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37606/publik.v1i2.95

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran mengenai Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di Desa Tutulo Kecamatan Botumoito Kabupaten Boalemo. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif. Data penelitian ini dikumpulkan melalui pedoman wawancara dengan informan yang terkait dengan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan hasil penelitian ini adalah Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di Desa Tutulo Kecamatan Botumoito Kabupaten Boalemo kurang terencana dan sistematis. Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di Desa Tutulo Kecamatan Botumoito Kabupaten Boalemo kurang obyektif dan kontinyu. Secara keseluruhan evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di Desa Tutulo Kecamatan Botumoito Kabupaten Boalemo kurang dilaksanakan dengan baik. Disarankan sebagai berikut: Perlu adanya pembuatan rencana secara sistematis mengenai evaluasi secara lengkap dan jelas, sehingga dalam pelaksanaan kegiatan evaluasi ini dapat dilaksanakan secara baik dan benar. Perlu adanya upaya dari seluruh pihak untuk melaksanakan evaluasi secara obyektif dan kontinyu agar setiap data dan informasi yang dihasilkan akurat serta dapat menjadi landasan dalam penentuan solusi terhadap kendala yang dihadapi. Secara keseluruhan diperlukan evaluasi secara terencana dan sistematis, obyektif dan terencana agar pelaksanaan evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) dapat dilaksanakan dengan baik. Kata Kunci: Evaluasi, Pemberdayaan, Masyarakat
ASAS-ASAS PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH DI DINAS SOSIAL KABUPATEN GORONTALO UTARA Ellys Rachman
Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik Vol. 1 No. 1 (2014): Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37606/publik.v1i1.105

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai asas-asas pengelolaan administrasi keuangan daerah di Dinas Sosial Kabupaten Gorontalo Utara. Jenis penelitian adalah deskriptif pendekatan kualitatif. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam pada sejumlah informan dan pencatatan data sekunder yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa pengelolaan administrasi keuangan daerah di Dinas Sosial Kabupaten Gorontalo Utara belum belum memenuhi asas keadilan, asas kepatuhan, dan asas manfaat. Padahal otonomi daerah memberi peluang yang cukup besar kepada Pemerintah Daerah dalam mengelola keuangan daerah. Disisi lain, keterbatasan anggaran sehingga peluang tidak dapat dimanfaatkan untuk memenuhi asas keadilan, asas kepatuhan, dan asas manfaat tersebut. Disarankan, Perlunya Pemerintah Daerah mengalokasikan anggaran yang memadai untuk menerapkan asas keadilan dalam pengelolaan administrasi keuangan daerah; Perlunya Pemerintah Daerah meningkatkan kemampuan aparat menyusun program kerja yang sesuai dengan ketersediaan anggaran, untuk menerapkan asas kepatuhan dalam pengelolaan administrasi keuangan daerah; Perlunya Pemerintah Daerah memprioritaskan program-program yang dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat sasaran guna memenuhi asas manfaat. Kata Kunci: Pengelolaan, Administrasi, Keuangan, Daerah