Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA Arsana, I Kadek Satria
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 6, No 2 (2019): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.537 KB) | DOI: 10.31571/sosial.v6i2.1294

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari keterampilan mengajar guru dan fasilitas belajar terhadap motivasi belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 77 responden ditarik menggunakan teknik random sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian ini menunjukkan kedua variabel bebas baik secara parsial maupun secara simultan memberikan dampak yang positif dan signifikan dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Namun, jika dilihat dari nilai determinasi parsial maka variabel keterampilan mengajar guru memiliki pengaruh yang lebih dominan dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa. Hal ini dapat dijelaskan bahwa semakin kreatif dan inovatif guru dalam mengajar semakin membuat siswa tertarik atau termotivasi dalam belajar. Akan tetapi, tidak bisa dipungkiri bahwa fasilitas belajar juga memiliki andil dalam meningkatkan motivasi belajar sebab fasilitas belajar merupakan faktor penunjang yang sangat dibutuhkan didalam proses belajar.
PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA I Kadek Satria Arsana
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 6, No 2 (2019): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v6i2.1294

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari keterampilan mengajar guru dan fasilitas belajar terhadap motivasi belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 77 responden ditarik menggunakan teknik random sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian ini menunjukkan kedua variabel bebas baik secara parsial maupun secara simultan memberikan dampak yang positif dan signifikan dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Namun, jika dilihat dari nilai determinasi parsial maka variabel keterampilan mengajar guru memiliki pengaruh yang lebih dominan dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa. Hal ini dapat dijelaskan bahwa semakin kreatif dan inovatif guru dalam mengajar semakin membuat siswa tertarik atau termotivasi dalam belajar. Akan tetapi, tidak bisa dipungkiri bahwa fasilitas belajar juga memiliki andil dalam meningkatkan motivasi belajar sebab fasilitas belajar merupakan faktor penunjang yang sangat dibutuhkan didalam proses belajar.
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT DALAM PELAYANAN PUBLIK (STUDI KASUS: DI GORONTALO UTARA) Zuchri Abdussamad; Arifin Tahir; I Kadek Satria Arsana
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi Vol. 18 No. 1 Februari 2021
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/efisiensi.v18i1.37275

Abstract

Abstrak: Analisis Tingkat Kepuasan Masyarakat Dalam Pelayanan Publik Studi Kasus: Di Gorontalo Utara. Pelayanan publik yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah perlu dilakukan penilaian secara berkala. Hal ini berfungsi sebagai proses pembenahan layanan birokrasi pemerintahan. Tujuan penelitian ini adalah sebagai proses penilaian tingkat kepatuhan layanan yang diberikan oleh Organisasi Perangkat Daerah di Kabupaten Gorontalo Utara. Metode yang digunakan adalah mix metode yakni gabungan metode kualitatif dan kuantitatif. Untuk mendapat data yang valid maka terlebih dahulu dilakukan survei. Kesimpulannya hasil analisis survei pemerintah daerah Gorontalo Utara berkategori “Baik” dengan indeks sebesar 79.13. Bila dibandingkan dengan hasil indeks nilai kepatuhan pelayanan yang dipublikasikan oleh Ombudsman Republik Indonesia Tahun 2019 Kabupaten Gorontalo Utara memperoleh nilai sebesar 71.51. Berdasarkan hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa ada peningkatan nilai indeks kepuasan pemerintah daerah Gorontalo Utara dari Tahun 2019 ke Tahun 2020 sebesar 7.62, nilai ini cukup signifikan. Artinya, Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo Utara telah melakukan perbaikan-perbaikan dalam menunjang pelayanan publik pada setiap instansi di lingkungan pemerintahan. Kata Kunci: Survei Kepuasan Masyarakat; Pelayanan Publik; Gorontalo Utara; Pemerintah Daerah; Nilai Kepatuhan. Abstract: Analysis of Public Satisfaction Level in Public Service Case Study: In North Gorontalo. Public services implemented by local governments need to be assessed periodically. This serves as a process of improving government bureaucratic services. The purpose of this research is as a process of assessing the level of compliance of services provided by the Regional Device Organization in North Gorontalo Regency. The method used is a mix of methods that are a combination of qualitative and quantitative methods. To get valid data, a survey is first conducted. In conclusion, the results of the survey analysis of the North Gorontalo regional government are categorized as "Good" with an index of 79.13. When compared with the results of the service compliance value index published by the Ombudsman of the Republic of Indonesia in 2019, North Gorontalo District obtained a value of 71.51. Based on the results of the analysis shows that there is an increase in the satisfaction index value of the North Gorontalo regional government from 2019 to 2020 of 7.62, this value is quite significant. That is, the Regional Government of North Gorontalo Regency has made improvements in supporting public services in every agency in the government environment. Keywords: Public Satisfaction Survey; Public Service; North Gorontalo; Local Government; Compliance Value.
PENGUATAN DAYA SAING DAERAH MELALUI KERJASAMA TERAS UTARA SULAWESI INDONESIA Fahrudin Zain Olilingo; I Kadek Satria Arsana
E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana VOLUME.10.NO.04.TAHUN.2021
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.289 KB) | DOI: 10.24843/EEB.2021.v10.i04.p02

Abstract

ABSTRACT North-North Cooperation Agency is a form of inter-regional cooperation body consisting of 4 districts, namely North Gorontalo Regency, Bone Bolango Regency of Gorontalo Province, Buol Regency of Central Sulawesi Province, North Bolaang Mongondow Regency of North Sulawesi Province whose formation was facilitated by Gorontalo State University on September 17, 2014. The purpose of the establishment of north-north cooperation by Gorontalo State University is as the embodiment of the Tri Dharma of Higher Education and wants together with local governments from 4 districts to want this area to become a national strategic area bordering the country so as to form a new economic growth with the target of becoming a food and energy barn in eastern Indonesia. The achievement of these goals must be realized jointly by achieving togetherness for the common welfare. Strengthening the competitiveness of each region is very important to create the competitiveness of the north-north cooperation area that will be built with the commitment of the principle of mutual cooperation, mutual need and mutual strengthening. This paper will illustrate the factual condition of north-north cooperation that will be an important point in developing regional cooperation in the future. Keywords: cooperation, strengthening, competitiveness, national strategic
Analisis Kemanfaatan Budaya Berbahasa Inggris Pada Sektor Pariwisata Berkelanjutan dI Era Industri 4.0 Yayu Anggraini H. Katili; Ansar Sahabi; I Kadek Satria Arsana; Sulasmi Sulasmi
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol 9, No 3 (2021): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.678 KB) | DOI: 10.26618/equilibrium.v9i3.6073

Abstract

Abstract. English has an important role in the sustainable tourism sector through communication media with the aim of promoting abroad, service, good communication between foreign tourists and tourism actors, and the surrounding community which ultimately relates to the development of local tourism progress in the sustainable tourism sector in the industrial era. 4.0. Tourist actors must master English, especially the surrounding community, namely simple conversation, mastery of language and basic conversation. This study aims to examine the Benefits of English-Speaking Culture in the Sustainable Tourism Sector in the Industrial Era 4.0 in Gorontalo Province. The analytical method used is descriptive qualitative analysis. This paper shows that English-speaking culture in the sustainable tourism sector in the industrial era 4.0 in Gorotalo Province is needed with the aim of increasing foreign tourist visitors, facilitating communication using English and also as a promotional event abroad about local tourist destinations in the Province. Gorontalo. English has an important role in the tourism sector as a basis for people around tourist destinations and those who work in the tourism industry to be able to communicate well using English.Abstrak. Bahasa Inggris memiliki peran penting dalam sektor pariwisata berkelanjutan melalui media komunikasi dengan tujuan sebagai promosi ke luar negeri, pelayanan, komunikasi yang baik wisatawan asing dengan pelaku wisata, dan masyarakat sekitar yang pada akhirnya berhubungan dengan pengembangan kemajuan wisata lokal pada sektor pariwisata berkelanjutan di era industri 4.0. Pelaku wisata harus mengusai Bahasa Inggris terutama masyarakat sekitar yakni percakapan sederhana, penguasaan bahasa dan percakapan dasar. Penelitian ini bertujuan mengkaji Kemanfaatan Budaya Berbahasa Inggris Pada Sektor Pariwisata Berkelanjutan di Era Industri 4.0 di Provinsi Gorontalo. Metode analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif deskriptif. Tulisan ini menunjukkan bahwa budaya berbahasa Inggris pada sektor pariwisata berkelanjutan di era industri 4.0 di Provinsi Gorotalo sangat diperlukan dengan tujuan untuk meningkatkan pengunjung wisatawan asing, memperlancar komunikasi dengan menggunakan Bahasa Inggris dan juga sebagai ajang promosi ke luar negeri tentang destinasi wisata lokal yang ada di Provinsi Gorontalo. Bahasa Inggris memiliki peranan penting dalam sektor pariwisata sebagai dasar bagi masyarakat sekitar destinasi wisata dan yang bekerja di industri pariwisata agar mampu berkomunikasi dengan baik menggunakan Bahasa Inggris. 
Analisis Penggunaan Media Pembelajaran dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar di SMP Negeri 2 Gorontalo I Kadek Satria Arsana; Andi Y Katili; Sulasmi .
JURNAL DIMENSI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN Vol 8, No 3 (2020): Juli 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/dpp.v8i3.2051

Abstract

 Learning achievement is a benchmark as a result of students' achievements during the learning process. Success in learning is inseparable from the media used as well as a strong willingness to learn. This research aims to analyze the influence of learning media usage and learning motivation on students' learning achievement. The analysis used is a quantitative approach to multiple linear regressions. Data is obtained from observations and questionnaires. The results of the analysis showed that the use of learning media and learning motivation had a positive and significant effect on learning achievement. Thus, the conclusion to achieve maximum achievement needs to be optimized the use of learning media as well as stimulate the motivation of students both motivation from within and external motivation
Dampak Pelaksanaan Pemekaran Kecamatan dalam Meningkatkan Pembangunan Daerah Maryam D. Poma; I Kadek Satria Arsana; Iin Laki; Ansar Sahabi
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 7 No 4 (2021): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (November)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Regional expansion aims to increase development evenly. Bulango Ulu is a new sub-district which is a division of North Bulango District. This study aims to determine the impact of sub-district expansion in increasing development in Bulango Ulu District. This research uses a qualitative descriptive research type. The focus in this research is communication, attitude, and natural resource management. In this study, data were obtained from primary data and secondary data through observation, interviews, and documentation techniques. The results of the study indicate that communication between the sub-district government and the district government is a one-way communication and there has been no serious feedback or response from the government. The Government of Bone Bolango Regency has not given attention or solutions because the required budget is quite large in providing adequate infrastructure. The attitude of the apparatus in providing services to the community is good. However, there are some officers who are less friendly when serving the community. The ability of the community to manage natural resources in Bulango Ulu District is not optimal. Infrastructure development in Bulango Ulu District is running slowly. Therefore, the impact of the division of sub-districts in increasing development has not been optimal even though it has been 14 (fourteen) years of division. Pemekaran daerah bertujuan untuk meningkatkan pembangunan secara merata. Bulango Ulu merupakan kecamatan baru hasil pemekaran dari Kecamatan Bulango Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pemekaran kecamatan dalam peningkatan pembangunan di Kecamatan Bulango Ulu. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Fokus dalam penelitian ini adalah komunikasi, sikap, dan pengelolaan sumber daya alam. Data diperoleh dari data primer dan data sekunder melalui teknik observasi, wawancara, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi antara pemerintah kecamatan dengan pemerintah kabupaten merupakan komunikasi searah dan belum ada feedback ataupun respon yang serius dari pemerintah. Pemerintah Kabupaten Bone Bolango belum memberikan perhatian maupun solusi sebab anggaran yang dibutuhkan cukup besar dalam menyediakan infrastruktur yang memadai. Sikap aparat dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat sudah baik. Namun ada beberapa aparat yang kurang ramah ketika melayani masyarakat. Kemampuan masyarakat untuk mengelola sumber daya alam di Kecamatan Bulango Ulu belum optimal. Pembangunan infrastruktur di Kecamatan Bulango Ulu tergolong berjalan dengan lamban. Oleh karena itu, dampak pemekaran kecamatan dalam meningkatkan pembangunan belum berjalan optimal meskipun sudah 14 (empat belas) tahun dimekarkan.
PENGARUH PARTISIPASI KOMITE DAN PENGALOKASIAN DANA TERHADAP PENINGKATAN MUTU PERPUSTAKAAN Sabriana Oktaviana Gintulangi; I Kadek Satria Arsana
Khazanah Pendidikan Islam Vol 3, No 2 (2021): Khazanah Pendidikan Islam
Publisher : Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.688 KB) | DOI: 10.15575/kp.v3i2.11938

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara partisipasi komite dan pengalokasian dana terhadap peningkatan mutu perpustakaan di SMP N 1 Kabila Kab. Bone Bolango. Adapun fokus masalah  dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1)  apakah ada pengaruh yang positif antara partisipasi komite dengan peningkatan mutu perpustakaan , (2) untuk mengetahui  apakah ada pengaruh yang  positif  antara pengalokasian dana terhadap peningkatan mutu perpustakaan dan (3) untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan antara partisipasi komite dan pengalokasian dana terhadap peningkatan mutu perpustakaan di SMP N 1 Kabila. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode  kuantitatif dengan jumlah sampel 88 responden. Instrumen yang digunakan berupa angket. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 807 orang yang terdiri dari seluruh siswa Di SMP 1 Kabila. Sampel yang digunakan adalah random sampling dimana pengambilan sample dilakukan secara acak, tanpa memperhatikan strata atau tingkat dalam angota populasi.  Berdasarkan hasil analisis data nilai adalah -t hitung (-1,873) > -t tabel(-1,992) artinya parisipasi komite tidak berpengaruh pada peningkatan mutu perpustakaan. Kemudian pengalokasian dana t hitung (4,816) > t tabel (1,992) artinya pengalokasian dana berpengaruh positif terhadap peningkatan mutu perpustakaan. Pengujian bersama-sama untuk variabel X1, X2 dan  Y f hitung > f tabel (12,754 > 3,10) artinya antara partisipasi komite dan pengalokasian dana terhadap peningkatan mutu perpustakaan berpengaruh secara signifikan. 
Analisis Daya Saing Komoditi Unggulan Gorontalo Dalam Mendukung Ibu Kota Negara Baru Republik Indonesia Non Endey; I Kadek Satria Arsana; Andi Yusuf Katili; Ansar Sahabi; Mohammad Abubakar Talalu
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol 10, No 3 (2022): EQUILIBRIUM : JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (789.246 KB) | DOI: 10.26618/equilibrium.v10i3.8571

Abstract

Abstract. This study aims to identify and analyze the Competitiveness of Gorontalo's Leading Commodities in Supporting the New Capital City of the Republic of Indonesia. This type of research uses a quantitative research approach with descriptive type. Sources of data in this study came from secondary and primary data. The year analyzed in this study is from 2017 to 2020. The analytical tools used in this study include; 1) Location Quotient (LQ) and Dynamic Location Quotient (DLQ) analysis, used to identify and analyze basic and prospective sectors in Gorontalo Province, 2) Shift-Share, used to analyze changes and shifts in the economic structure of Gorontalo Province, 3) Revealed Comparative Advantage (RCA), is used to identify and analyze the competitiveness of the leading export commodities of Gorontalo Province. The results showed that the basic sector in Gorontalo Province amounted to seven sectors and the identified prospective sectors were 8 sectors. Based on the combined results of the LQ and DLQ, there are two sectors that are included in the prospective basis sector, namely the Agriculture, Forestry and Fisheries sector and the Education Services sector. For changes and shifts in the economic structure of Gorontalo Province during the research year, the economic structure of Gorontalo Province is still dominated by the primary sector. The competitiveness of the leading export commodities of Gorontalo Province in 2017-2020 identified five commodities that have strong enough competitiveness that are ready to support the new IKN of the Republic of Indonesia.Keywords : Commodity, Leading Sector, Competitiveness, LQ, DLQ, Shift-Share, RCA.Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis Daya Saing Komoditi Unggulan Gorontalo Dalam Mendukung Ibu Kota Negara (IKN) Baru Republik Indonesia. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data penelitian ini berasal dari data sekunder dan primer. Tahun yang dianalisis pada penelitian ini mulai tahun 2017 hingga tahun 2020. Alat analisis yang digunakan pada penelitian ini antara lain; 1) analisis Location Quotient (LQ) dan Dynamic Location Quotient (DLQ), digunakan untuk mengidentifikasi dan menganalisis sektor basis dan prospektif di Provinsi Gorontalo, 2) Shift-Share, digunakan untuk menganalisis perubahan dan pergeseran struktur perekonomian Provinsi Gorontalo, 3) Revealed Comparative Advantage (RCA), digunakan untuk mengidentifikasi dan menganalisis daya saing komoditi unggulan ekspor Provinsi Gorontalo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sektor basis di Provinsi Gorontalo berjumlah tujuh sektor dan yang teridentifikasi sektor prospektif berjumlah 8 sektor. Berdasarkan gabungan hasil LQ dan DLQ, terdapat dua sektor yang termasuk dalam sektor basis prospektif, yaitu sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan dan sektor Jasa Pendidikan. Untuk perubahan dan pergeseran struktur ekonomi Provinsi Gorontalo belum terjadi selama tahun penelitian, struktur ekonomi Provinsi Gorontalo masih didominasi oleh sektor primer. Daya saing komoditi unggulan ekspor Provinsi Gorontalo tahun 2017-2020 teridentifikasi sejumlah lima komoditi yang memiliki daya saing cukup kuat yang siap untuk medukung IKN yang baru Republik Indonesia.Kata Kunci : Komoditi, Sektor Unggulan, Daya Saing, LQ, DLQ, Shift- Share, RCA.
Analisis Tingkat Kemandirian, Efektivitas, Dan Desentralisasi Keuangan Serta Strategi Peningkatanya Sebagai Upaya Pencapaian Arah Kebijakan Pembangunan Wilayah di Kota Gorontalo Delviany Ahmad; Sulasmi Sulasmi; I Kadek Satria Arsana; Misbahudin Djaba; Sabriana O. Gintulangi
Jurnal Sains Sosio Humaniora Vol. 6 No. 1 (2022): Volume 6, Nomor 1, Juni 2022
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jssh.v6i1.21218

Abstract

Tingkat kemandirian, efektivitas, dan desentralisasi keuangan daerah pemerintah/kota dalam pengelolaan keuangan yang diperoleh tersebut dapat mencerminkan kinerja pemerintahannya. Tujuan penelitian untuk melihat gambaran kinerja keuangan daerah strategi peningkatan kinerja keuangan daerah. Pendekatan penelitian mix method (kuantitatif dan kualitatif) dengan jenis deskriptif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah ada sekunder dan Data Primer. Data sekunder tersebut yang nantinya akan dimanfaatkan sebagai sumber data utama. Data tersebut diperoleh dari hasil kajian lembaga yang dipublikasikan, yang dapat digunakan oleh masyarakat sebagai sumber informasi pembangunan dan penentuan kebijakan oleh pemangku kebijakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja keuangan daerah dari aspek kemandirian masuk dalam kategori rendah, realisasi keuangan daerah Kota Gorontalo cukup efektif dan rasio desentralisasi keuangan daerah Kota Gorontalo masih dalam kategori kurang. Strategi yang direkomendasikan adalah agresif, kondisi prima dan optimal sehingga sangat dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi, memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal.