Dalam mengembangkan desa/kelurahan tangguh bencana para pemangku kepentingan harus mengadakan kajian terkait risiko bencana yang ada di desa/kelurahannya. Analisis risiko dapat dilakukan dengan mengkaji adanya ancaman, kerentanan dan kemampuan. Metode yang digunakan berupa metode observasi, diskusi, pelaksanaan sosialisasi, dan evaluasi. Hasil pengabdian pada Masyarakat yang telah dilakukan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih spesifik terkait program Kelurahan Tangguh Bencana dan meningkatkan kapasitas Masyarakat agar tetap aktif menjaga lingkungan, tanggap terhadap faktor yang menimbulkan bencana atau bersikap kesiapsiagaan bencana, mitigasi bencana, triage bencana, Bantuan Hidup Dasar (BHD), evakuasi atau penanganan pengungsi dan korban bencana. Kegiatan ini secara spesifik dijelaskan bagaimana upaya penanggulangan bencana banjir melalui penguatan kapasitas masyarakat agar berjalan secara efektif dan efisien.
Copyrights © 2023