Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan Borg & Gall dengan tahapanya yaitu Pengumpulan data, Perencanaan, Pengembangan draf produk, Uji coba lapangan, Merevisi hasil uji coba, Uji coba lapangan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kelayakan bahan ajar IPAS berbasis etnosains untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan persentase hasil pengskoran skala liker. Data yang diperoleh berupa data kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan instrumen angket. Data angket dengan menggunakan skor skala Likert lima tingkat teridi dari : tidak baik (nilai 1), kurang baik (nilai 2), cukup baik (nilai 3), baik (4), dan sangat baik (nilai 5). Hasil uji kelayakan ini terdiri dari angket hasil validasi ahli media dan hasil validasi ahli materi. Hasil uji kelayakan berdasrkan validasi ahli materi di peroleh nilai sebesar 80% dengan kategori sangat layak, sedangkan hasil uji kelayakan berdasarkan validasi ahli media diperoleh sebesar 83,3 % dengan kategori sangat layak juga, sehingga diperoleh rata-rata dari validasi ahli media dan ahli materi untuk uji kelayakan bahan ajar IPAS berbasis etnosains sebesar 81, 7 dengan kategori sangat layak. Oleh karena itu, maka dapat disimpulkan bahwa bahan ajar IPAS berbasis etnosains untuk meningkatkan kemampuan berpikr kreatif peserta didik sekolah dasar yang di kembangkan sangat layak.
Copyrights © 2024