UMKM telah menjadi tulang punggung ekonomi negara, terutama dalam masa ketidakpastian ekonomi. Di tengah gelombang kebangkrutan perusahaan, UMKM justru mengalami pertumbuhan hingga 350%. Namun, dampak pandemi COVID-19 telah memaksa sebagian pelaku UMKM untuk melakukan pemutusan hubungan kerja, menantang kelangsungan bisnis mereka. Di Desa Cogreg, banyak pelaku UKM yang belum memanfaatkan digitalisasi salam menjalankan bisnisnya. Untuk mengatasi hal ini, kami menggandeng UKM Kemuning Mandiri Desa Cogreg mnjalankan beberapa prograsm untuk meningkatkan peluang dengan memanfaatkan digital. Keterbatasan pemahaman tentang wirausaha digital dan kurangnya literasi digital dalam pemasaran produk menjadi kendala utama. Saat ini, promosi produk masih bergantung pada metode tradisional atau media sosial seperti Facebook dan WhatsApp. Namun, untuk meningkatkan visibilitas produk dan daya jualnya, pemanfaatan teknologi dalam pemasaran diperlukan. Kami, sebagai tim pengabdian kepada masyarakat, berusaha mengatasi tantangan ini dengan dua langkah. Pertama, melibatkan UKM Kemuning Mandiri untuk memanfaatkan platform digital dalam pemasaran. Kedua, memberikan edukasi tentang pentingnya branding dan kemasan produk agar memiliki daya tarik yang tinggi di pasar. Dengan pendekatan ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan perekonomian UKM Kemuning Mandiri di Desa Cogreg, sambil memperkuat posisi UKM Kemuning Mandiri dalam pasar digital.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024