Kartu Indonesia Sehat (KIS) adalah bagian dari program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diberikan untuk masyarakat kurang mampu yang mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis. Dikeluarkan Instruksi Presiden Nomor 07 Tahun 2014 tentang Program Indonesia Pintar, Indonesia Sehat, dan Keluarga Sejahtera dan menjadi awal pelaksanaan Program Kartu Indonesia Sehat. Untuk itu peneliti melihat gambaran Implementasi Program Kartu Indonesia Sehat (KIS) Dalam Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur dengan menggunakan teori Implementasi George C. Edward III yaitu ada empat indikator penentu keberhasilan implementasi meliputi Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi/Sikap, dan Struktur Birokrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Program Kartu Indonesia Sehat (KIS) Dalam Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti menyimpulkan bahwa hubungan Komunikasi antara pemberi pelayanan dengan pengguna KIS kurang efektif karena kurang pemahaman tingkatan faskes. Dari segi Sumber Daya sudah cukup baik. Disposisi/sikap pelaksana kebijakan sudah cukup baik karena diterima dengan baik begitu pula dengan Struktur Birokrasi sudah berjalan baik. Kata Kunci: Implementasi, Komunikasi, Program Kartu Indonesia Sehat (KIS)
Copyrights © 2024