HUMANUS : Jurnal Sosiohumaniora Nusantara
HUMANUS : Jurnal Sosiohumaniora Nusantara merupakan wadah untuk menampung artikel-artikel ilmiah yang hasil penelitian lapangan, laboratorium, literatur review, meta analisis atau sejenis bagi para Dosen, praktisi, profesional, mahasiswa atau individu yang memiliki ketertarikan dalam dalam riset berbagai bidang ilmu diantaranya Komunikasi, Penyuluhan, Komunikasi Pembangunan, Sosiologi, Literasi dan Media, Budaya, Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat, Pendidikan Pedagogik dan Kajian Pendidikan.
Articles
90 Documents
<![CDATA[Kepribadian Ekstrovert Dan Introvert Dalam Hubungan Persahabatan Melalui Pendekatan Komunikasi ]]>
<![CDATA[Ali Alamsyah Kusumadinata]]>;
<![CDATA[Putri Hardiyanti]]>
<![CDATA[ HUMANUS : Jurnal Sosiohumaniora Nusantara Vol. 1 No. 1 (2023): HUMANUS (Jurnal Sosiohumaniora Nusantara) ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Pengembangan Dan Pemberdayaan Nusantara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62180/vz17a572
<![CDATA[The formulation of the problem in this study is "How is interpersonal communication on introvert and extrovert personalities in establishing friendly relations". This study uses a qualitative method. The key informant in this study was a counseling teacher who had an educational background in psychology, and a supporting informant from the Alumni Association of SMK Negeri 3 Bogor who had extroverted and introverted personality types. The results show that each personality type (extrovert and introvert) has its own way of establishing friendly relations through interpersonal communication approaches. Aspects of interpersonal communication include equality which refers to equalizing the circumstances and degrees of communication. Furthermore, the aspect of openness which in this process can make people who are in a relationship get to know each other and begin to grow trust and emotional feelings. There is also an aspect of a positive attitude, which means always thinking well and making the atmosphere of the relationship always peaceful and harmonious. Then there is the aspect of empathy that is much needed, caring actions are accompanied by verbally shown actions. The last is mutual support which is the most important aspect so that a friendly relationship avoids problems that can lead to destruction. The friendly relationship that is forged by each extrovert and introvert personality has stages. The first stage starts with contact (getting acquainted with each other), the involvement stage (getting each other's first impressions), the familiarity stage (getting to know more deeply), the destruction stage (when a crisis occurs, there are problems in friendly relations), the termination stage (disconnection can occur). relationship if the problem at hand cannot be resolved). All aspects of interpersonal communication and these stages occur in the process of establishing friendly relations in each extrovert and introvert personality type.]]>
<![CDATA[Pengaruh Motivasi Pengguna Aplikasi Kencan Terhadap Kesehatan Mental Pada Mahasiswa ]]>
<![CDATA[Anggita Putri Meiliani]]>;
<![CDATA[Ikhsan Fuady]]>
<![CDATA[ HUMANUS : Jurnal Sosiohumaniora Nusantara Vol. 1 No. 1 (2023): HUMANUS (Jurnal Sosiohumaniora Nusantara) ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Pengembangan Dan Pemberdayaan Nusantara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62180/yp2gp136
<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya pengaruh penggunaan aplikasi kencan dengan kesehatan mental mahasiswa karena aplikasi kencan juga merupakan media sosial pada umumnya yang seringkali menyebabkan kekhawatiran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui motif penggunaan aplikasi kencan dan adanya hubungan antara aplikasi kencan dengan kesehatan mental. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan melakukan penyebaran kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara motif pengguna aplikasi kencan terhadap kesehatan mental pada mahasiswa.]]>
<![CDATA[Pengaruh Etnosentrisme Konsumen Dan Persepsi Produk Terhadap Intensi Pembelian Produk Domestik Pada Mahasiswa Universitas Padjadjaran ]]>
<![CDATA[Raihan Sabili Izzati Solihin]]>;
<![CDATA[Ikhsan Fuady]]>
<![CDATA[ HUMANUS : Jurnal Sosiohumaniora Nusantara Vol. 1 No. 1 (2023): HUMANUS (Jurnal Sosiohumaniora Nusantara) ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Pengembangan Dan Pemberdayaan Nusantara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62180/wsdcfk84
<![CDATA[Industri pasar produk domestik menjadi hal yang sangat penting untuk diketahui oleh produsen karena banyak faktor yang memengaruhi intensi konsumen dalam memilih dan akhirnya membeli suatu produk domestik. Karakteristik dan persepsi khalayak menjadi faktor penentu yang memengaruhi intensi pembelian oleh konsumen. Penelitian ini ingin mengetahui faktor-faktor apa saja yang memengaruhi hal tersebut. Penelitian ini menggunakan teori etnosentrisme konsumen, persepsi harga, persepsi kualitas, dan persepsi citra merek. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh etnosentrisme konsumen, persepsi harga, persepsi kualitas, dan persepsi citra merek terhadap intensi pembelian produk domestik pada Mahasiswa Universitas Padjadjaran. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan metode survei yaitu penyebaran kuesioner dengan teknik convenience sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Padjadjaran angkatan 2018, 2019, dan 2020 dengan jumlah sampel sebesar 129 orang. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji statistik deskriptif dan linier multiple regression. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh etnosentrisme konsumen, persepsi harga, persepsi kualitas, dan persepsi citra merek terhadap intensi pembelian produk domestik pada mahasiswa Universitas Padjadjaran.]]>
<![CDATA[Pelaksanaan Pembelajaran di MA & MTs Aisyiyah Palembang ]]>
<![CDATA[Ifa Aulia]]>;
<![CDATA[Astrid Sri Wahyuni Sumah]]>
<![CDATA[ HUMANUS : Jurnal Sosiohumaniora Nusantara Vol. 1 No. 1 (2023): HUMANUS (Jurnal Sosiohumaniora Nusantara) ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Pengembangan Dan Pemberdayaan Nusantara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62180/xz8dnv17
<![CDATA[The use of learning models can help realize an effective learning process, but whether all teachers in the online or face-to-face learning process are limited to implementing learning models. The purpose of this study was to determine the methods and models of learning as well as what obstacles in the application of learning models during face-to-face were limited. The subjects in this study were Integrated Biology and Science teachers at MA and MTs Aisyiyah Palembang. While the samples of this study were one Biology teacher at MA Aisyiyah Palembang and two Integrated Science teachers at Mts Aisyiyah Palembang. Data collection techniques using observation, interviews and documentation. The results of this study are the learning methods in MA and MTs Aisyiyah Palembang, namely the lecture, discussion, question and answer and scientific methods. While the demonstration method is not applied. The learning models used by biology teachers at MA and MTs Aisyiyah Palembang are the Discovery Learning, Program Based Learning and PjBL models. The problem is that the teacher has difficulty managing the time, that is, one hour lesson is only 30 minutes, so it is difficult to apply the model syntax. So the solution is that the teacher must be creative in choosing the right model and have skills in managing the class so that learning objectives can be implemented. Keywords: Learning Methods and Models, Biology Teachers, Obstacles in the application of learning models]]>
<![CDATA[Analisis Komunikasi Virtual Youtuber Dalam Kacamata Baudrillardian ]]>
<![CDATA[Aryaguna Kusuma Putra]]>
<![CDATA[ HUMANUS : Jurnal Sosiohumaniora Nusantara Vol. 1 No. 1 (2023): HUMANUS (Jurnal Sosiohumaniora Nusantara) ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Pengembangan Dan Pemberdayaan Nusantara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62180/paz0a861
<![CDATA[Teknologi dan masyarakat seperti dua hal yang saling terikat dan tidak dapat terlepas. Tentunya perkembangan teknologi ini memunculkan medium-medium baru dalam berkomunikasi yang dapat disebut sebagai new media. Pengaruh budaya dari munculnya new media ini adalah konten yang disebut sebagai livestreaming, penelitian ini membahas mengenai konten livestreaming yang dilakukan oleh virtual youtuber (VTuber), sebuah entitas digital yang menggunakan teori computer-mediated communication (CMC) dalam interaksinya. Adapun peneliti akan membahas mengenai persepsi penonton VTuber dalam memahami avatar digital ini menggunakan teori-teori yang dikembangkan oleh Jean Baudrillard, simulacra dan hyperreality. Peneliti mencoba menganalisis fenomena VTuber ini sebagai sebuah bentuk komunikasi post-truth yang diterka akan menjadi bentuk komunikasi massa yang mendominasi kehidupan manusia yang akan datang, serta memberi potret apakah komunikasi ini bisa dikategorikan sebagai sebuah komunikasi yang absah atau tidak.]]>
<![CDATA[Pengaruh Kredibilitas Youtuber Terhadap Keterlibatan Mahasiswa ]]>
<![CDATA[Kesya Eldhia]]>;
<![CDATA[Ikhsan Fuady]]>
<![CDATA[ HUMANUS : Jurnal Sosiohumaniora Nusantara Vol. 1 No. 1 (2023): HUMANUS (Jurnal Sosiohumaniora Nusantara) ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Pengembangan Dan Pemberdayaan Nusantara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62180/3r8ykk68
<![CDATA[Deddy Corbuzier's YouTube account is growing quite rapidly because of a podcast content that conveys information about the Covid-19 virus. The purpose of this study was to find out how big and important the influence of communicator credibility on student behavior in responding to the Covid-19 virus. The independent variable in this study is the credibility of YouTubers with the dimensions of trust, expertise, and attractiveness. While the dependent variable in this study is student involvement with the dimensions of entertainment, negative emotion related to content, pastime, stimulation, and empowerment. This research is an explanative quantitative type using a survey method. Sampling in this study used non-probability sampling with purposive sampling method. The population used is active students of Communication Studies at Padjadjaran University batch 2020 and 2021 as many as 172 students. The data analysis technique is the analysis of validity, reliability, and linear regression. Based on the results of hypothesis testing using the t-test, youtuber credibility has an influence on student involvement in responding to the Covid-19 pandemic. This is evidenced by the t-count that X (source credibility) shows a significance value of 0.226, which is below 0.005 which means it has a significant influence on student involvement in Deddy Corbuzier's YouTube channel.]]>
<![CDATA[Pengaruh Narsisme Terhadap Penggunaan Instagram Reels Di Kalangan Mahasiswa ]]>
<![CDATA[Aliya Zakiya]]>;
<![CDATA[Ikhsan Fuady]]>
<![CDATA[ HUMANUS : Jurnal Sosiohumaniora Nusantara Vol. 1 No. 3 (2024): HUMANUS (Jurnal Sosiohumaniora Nusantara) ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Pengembangan Dan Pemberdayaan Nusantara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62180/2wft1f40
<![CDATA[Pada masa kini, masyarakat sering menggunakan media sosial sebagai sarana komunikasi dan informasi, salah satunya di Instagram. Selain untuk mengakses informasi, masyarakat juga dapat ikut menggunakan media sosial untuk menciptakan dan membagikan konten. Fitur-fitur menarik yang dihadirkan media sosial sebagai Instagram dan berbagai faktor lainnya mendorong masyarakat untuk menggunakan media tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh narsisme terhadap penggunaan media sosial Instagram Reels di kalangan mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yang nantinya akan menggunakan kuesioner melalui Google Form. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori uses and gratification. Populasi dari penelitian merupakan seluruh mahasiswa di seluruh pulau Jawa yang berusia 17 sampai dengan 24 tahun dan diambil sampel sebanyak 240 responden dengan menggunakan teknik convenience sampling. Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan melalui media sosial seperti Line dan WhatsApp pada minggu ketiga dan keempat bulan November 2022. Hasil data diolah dengan menggunakan Lisrel dengan analisis uji pemodelan atau Structural Equation Model (SEM). Berdasarkan uji yang telah dilakukan, peneliti mendapatkan hasil yakni terdapat pengaruh narsisme terhadap konsumsi dalam penggunaan Instagram Reels di kalangan mahasiswa, tetapi tidak berpengaruh pada pembuatan dan partisipasi dalam Instagram Reels.]]>
<![CDATA[Analisis Frekuensi Penayangan Unsur Body Shaming Pada Imperfect: Karir, Cinta & Timbangan (2019) ]]>
<![CDATA[Mouraldi, Dustin Zhahran]]>;
<![CDATA[Fuady , Ikhsan]]>;
<![CDATA[Wibowo, Kunto]]>
<![CDATA[ HUMANUS : Jurnal Sosiohumaniora Nusantara Vol. 1 No. 1 (2023): HUMANUS (Jurnal Sosiohumaniora Nusantara) ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Pengembangan Dan Pemberdayaan Nusantara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62180/zqpkf230
<![CDATA[Film sebagai kategori massa yang paling diminati oleh masyarakat terkini. Banyak manfaat dalam hal emosional, jangkauan, dan popularitas dalam film. Namun, selain memberikan banyak manfaat, film juga dapat memberikan pesan buruk kepada khalayak salah satunya dalam konteks body shaming. Maka dari itu, pada penelitian ini fokus untuk menganalisis frekuensi penayangan body shaming dalam film Imperfect: Karir, Cinta, & Timbangan karya Ernest Prakasa. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi pendekatan kuantitatif. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh scene dari film Imperfect: Karir, Cinta, & Timbangan. Untuk pengujian data, penelitian ini menggunakan uji Kruskal-Wallis H dan uji Mann-Whitney Test. Hasil dari penelitain ini mengatakan bahwa adanya perbedaan yang signifikan pada frekuensi penayangan pada keempat indikator. Penelitian ini juga, membuktikan bahwa rata – rata penayangan body shaming lisan dalam ruang publik lebih banyak dibandingkan indikator body shaming lainnya dengan kemunculan 1.37 kali dalam 98 scene sedangkan penayangan body shaming perbuatan dalam ruang publik adalah indikator body shaming paling sedikit yang ditayangkan pada film tersebut dengan kemunculan 0.51 kali dalam 98 scene.]]>
<![CDATA[Implementasi Komunikasi di Rumah Tahfidz Yatim Dhuafa Arsyada ]]>
<![CDATA[Imam Hanief]]>;
<![CDATA[Muhammad Luthfie]]>;
<![CDATA[Ali Alamsyah Kusumadinata]]>
<![CDATA[ HUMANUS : Jurnal Sosiohumaniora Nusantara Vol. 1 No. 1 (2023): HUMANUS (Jurnal Sosiohumaniora Nusantara) ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Pengembangan Dan Pemberdayaan Nusantara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62180/ceeahn75
<![CDATA[Rumah Tahfidz Yatim Dhuafa Arsyada mengajarkan santri tentang new normal dan cara menerapkannya di masa covid. Mereka juga membantu menyesuaikan kebiasaan baru dengan protokol kesehatan. Jika kita memperhatikan tiga hal: kejelasan, konten, dan contex, kita bisa berkomunikasi dengan baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dalam penyampaian informasi baru di Rumah Tahfidz Yatim Dhuafa Arsyada, informasi yang diberikan oleh para ustadz cukup jelas sehingga aspek kejelasan terpenuhi. Materi ilmu dan informasi yang diberikan oleh karyawan dan pengajar Rumah Tahfidz Yatim Dhuafa Arsyada sangat jelas, berdasar, dan dapat dipahami. Selanjutnya, konteks telah terpenuhi, dan para ustadz telah cukup memahami kondisi demografis, sosiokultural, dan psikologis Hasil penelitian kemudian dapat disimpulkan bahwa para pendidik di Rumah Tahfidz Yatim Dhuafa Arsyada telah berhasil berkomunikasi dengan efektif dengan memperhatikan aspek-aspek seperti kejelasan, isi, dan konteks]]>
<![CDATA[Budaya Donasi Online di Youtube Melalui Fitur Superchat ]]>
<![CDATA[Nafi', Muh. Rasyid]]>
<![CDATA[ HUMANUS : Jurnal Sosiohumaniora Nusantara Vol. 1 No. 1 (2023): HUMANUS (Jurnal Sosiohumaniora Nusantara) ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Pengembangan Dan Pemberdayaan Nusantara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62180/2zk3tr46
<![CDATA[Donasi online telah menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir, terutama dengan adanya kemajuan teknologi dan akses mudah ke internet. Budaya siber mengacu pada praktik-praktik dan norma-norma yang berkembang dalam ruang digital. Donasi online sebagai budaya siber memiliki dampak yang signifikan terhadap masyarakat dan cara mereka berpartisipasi dalam kegiatan amal. Dalam penelitian ini akan membahas mengapa dan bagaimana penonton melakukan donasi terhadap streamer di Youtube melalui fitur superchat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif analisis deskriptif, yang melakukan observasi dan wawancara dengan narasumber. Dari hasil penelitian yang dilakukan bahwa budaya donasi online melalui fitur superchat sudah menjadi fenomena yang berkembang di Masyarakat.]]>
