Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi
Vol 23, No 2 (2024)

ANALISA PENURUNAN PADA TANAH LUNAK AKIBAT TIMBUNAN (Studi Kasus: Kawasan Wisata Ancol Barat)

Ellysa Ellysa (Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma)
Juniarso Juniarso (Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma)
Andi Asnur Pranata M. H. (Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2024

Abstract

Permasalahan keterbatasan lahan di wilayah wisata Ancol Barat menjadi kendala seiring berkembangnya wilayah wisata tersebut. Dalam mengatasi keterbatasan lahan tersebut, maka pihak Ancol berencana memperluas lahan parawisata dengan melakukan reklamasi di sekitar perairan pantai wilayah Ancol Barat. Berdasarkan hasil survei penyelidikan tanah didominasi oleh tanah lunak. Pada rencana penimbunan wilayah perairan pantai di wilayah wisata Ancol Barat yang dibangun pada tanah lunak akan digunakan PVD sebagai alat untuk mempercepat penurunan sehingga pelaksanaan konstruksi dapat segera dilaksanakan. Penulisan ini dilakukan berdasarkan data primer yang dilakukan di lokasi rencana wilayah reklamasi dengan melakukan tes tanah di lapangan serta mengambil sampel disturb dan undisturb untuk menguji di laboratorium untuk mendapatkan paramter-parameter yang akan digunakan dalam perhitungan. Berdasarkan hasil yang didapatkan, dapat diketahui bahwa penyelidikan tanah Bore Hole 1 didapatkan perhitungan penurunan tanah tanpa PVD adalah 1,31m, sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai derajat konsolidasi 90% adalah 3,03 tahun. Sementara perhitungan dengan PVD didapatkan waktu penurunan untuk mencapai derajat 90% dengan pola persegi dengan jarak spasi 1m membutuhkan waktu 0,055 tahun (20 hari), pola persegi dengan jarak spasi 1,5m membutuhkan waktu 0,110 tahun (40 hari), pola persegi dengan jarak spasi 2m membutuhkan waktu 0,192 (70 hari), pola segitiga dengan jarak spasi 1m membutuhkan waktu 0,055 tahun (20 hari), pola segitiga dengan spasi 1,5m membutuhkan waktu 0,110 tahun (40 hari), dan pola segitiga dengan jarak spasi 2m membutuhkan waktu 0,164 tahun (60 hari).

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

dekons

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Environmental Science Transportation

Description

Jurnal ini diterbitkan secara berkala dua kali dalam setahun, Juni dan Desember. Jurnal memuat artikel ilmiah hasil penelitian tentang sipil, konstruksi, dan arsitektur, yang ditulis dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Jurnal ini diterbitkan oleh Bagian Publikasi Universitas ...