Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

STUDI ANALISA TINGKAT KEBISINGAN AKIBAT LALULINTAS SERTA DAMPAKNYA TERHADAP LINGKUNGAN (Studi Kasus : Kampus E dan Kampus G, Universitas Gunadarma ) Ellysa, Ellysa; Andayani, Relly
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 10, No 1 (2011)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebisingan didefinisikan sebagai suara yang merugikan manusia dan lingkungannya,termasuk pada ternak, satwa liar dan sistem alam. Kebisingan juga dapat diartikan sebagaibentuk suara yang tidak diinginkan atau bentuk suara yang tidak sesuai dengan tempat danwaktunya. Masalah kebisingan dapat menjadi salah satu masalah yang cukup serius apabilatidak segera ditangani. Karena itu perlu dilakukan studi mengenai masalah kebisingan yangterjadi dilingkungan Kampus Universitas Gunadarma dengan melakukan analisa danevaluasi, menggunakan data yang diperoleh dari hasil survey oleh “Tim Penataan danPenanganan Lingkungan Kampus Gunadarma Kelapa Dua, Fakultas Teknik Sipil danPerencanaan, Universitas Gunadarma”. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahuitingkat kebisingan di sekitar kampus E dan kampus G, Universitas Gunadarma yangdisebabkan oleh volume lalulintas di Jl. Akses UI, Kelapa Dua - Depok, dan dampaknyaterhadap kawasan tersebut. Berdasarkan perhitungan, tingkat kebisingan terbesar yangditerima oleh penerima bunyi di Gedung I lantai 1, kawasan kampus E dan Kampus G,Universitas Gunadarma sebesar 49.313 dB(A) dan 53.436 dB(A). Tingkat kebisingan keduakawasan ini masih berada di bawah baku tingkat kebisingan menurut Kep. Men. LH No.48/MENLH/11/1996, yaitu sebesar 55 dB(A) untuk kawasan pendidikan. Penanggulangankebisingan dilakukan dengan cara mereduksi tingkat kebisingan dengan membuat dindingpenghalang sederhana (barrier) dan penghalang vegetasi menggantikan pagar yang sudahada.
PENGARUH OVERLAPPING RUTE BUSWAY KORIDOR 7 TERHADAP FAKTOR PEMILIHAN MODA ANGKUTAN UMUM UNTUK PERJALANAN STUDI KASUS: ANGKUTAN UMUM BUSWAY DENGAN ANGKUTAN UMUM MIKROLET Ellysa, Ellysa; Tohjiwa, Agus Dharma
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 11, No 1 (2012)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPerkembangan kota yang sangat pesat terutama di Jakarta menyebabkan meningkatnyavolume lalu lintas, memerlukan sarana dan prasarana transportasi yang memadai yangdapat menunjang aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan. Dalam rangka optimalisasipengoperasian angkutan umum dengan implementasi program sistem BRT pada koridor 7(Kp. Rambutan – Kp. Melayu) yang merupakan bagian dari manajemenpermintaan/pergerakan lalu lintas, maka perlu diikuti dengan langkah dan penangananterhadap dampak yang ditimbulkan. Tujuan dari penelitian adalah menganalisa pengaruhadanya Jalur Khusus Bus koridor 7 terhadap faktor pemilihan moda angkutan umum olehpenumpang antara busway dengan mikrolet. Metode yang digunakan adalah metodedeskriptif dimana faktor kenyamanan, keamanan, tarif, waktu tunggu, waktu tempuh, jaraktempuh dan aksesibilitas menjadi tolak ukurnya. Untuk analisis data menggunakan metodaAnalytical Hierarchy Process (AHP) dengan bantuan program expert choice. Hasil daripenelitian adalah, faktor kenyamanan memiliki bobot yang paling besar yaitu 17,7%.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa menurut responden faktor kenyamananmerupakan faktor yang paling penting dalam melakukan perjalan.
ANALYSIS OF INTERNAL CONTROL SYSTEM AT PT ALBASIA INDO LESTARI PONTIANAK Ellysa, Ellysa
Jurnal Kajian Ilmiah Akuntansi Fakultas Ekonomi UNTAN (KIAFE) Vol 8, No 2 (2019): Jurnal Mahasiswa Akuntansi
Publisher : Jurnal Kajian Ilmiah Akuntansi Fakultas Ekonomi UNTAN (KIAFE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Inventory is one of the important assets owned by the company. Since inventory is an asset, a good and appropriate internal controls are required for the control and management of such merchandise to keep the inventory of the bad things that might happen in order for the business to continue operating.  The research method used is qualitative method with descriptive analysis by the data gained from in-depth interview with the owner of the business. From the results of research on PT Albasia Indo Lestari, author can conclude that the internal control of quite low. The lack of professional workers has been the main problem of the business. The practice in the business is also still need improvements and the business should also pay attention to its employees? knowledge and educations so their performances can be improved. There are still many improvements needed so the business can run effective and efficiently.   Keywords : evaluation, internal control system, inventory REFERENCESArnendo, B. Y. (2017). Analisis Pengaruh Pengendalian Intern dan Corporate Governance terhadap Fee Audit Eksternal Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Periode 2012-2015). Retrieved from https://repository.usu.ac.id/handle/123456789/66939. Bragg, S. (2018). Inventory Cost. Retrieved from  https://www.accountingtools.com/articles/what-is-included-in-inventory-cost.html COSO. 2013. Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission. Retrieved from https://www.coso.org/Pages/ic.aspx Darmadi, Hamid. (2013). Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial. Bandung : Alfabeta Denzin, N. K. & Lincoln, Y. S. (2013). Handbook of Qualitative Research Fourth Edition. California: SAGE Publications, Inc. Retrieved from http://libguides.usc.edu/writingguide/qualitative Gray, David. (2009). Doing Research in the Real World Second Edition. California: Sage Publications. Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4194943/ Ikatan Akuntan Indonesia. (2016). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta. Kieso, D., Weygandt, J. & Warfield, T. (2013). Intermediate Accounting 15th Edition. New Jersey: Wiley. Krismiaji. (2002). Sistem Informasi Akuntansi. UPP AMP YKPN. Yogyakarta. McVay, Sarah. (2011). Inventory Management and Ineffective Internal. Retrieved from https://wpcarey.asu.edu/sites/default/files/sarah-mcvay.pdf. Napitupulu, I. H., Mahyuni, S. & Sibarani, J. L. (2016). The Impact of Internal Control Effectiveness to The Quality of Management Accounting Information System: The Survey on State-Owned Enterprises (SOEs). Retrieved from http://www.jatit.org/volumes/Vol88No2/18Vol88No2.pdf. Nurjanah, Siti. (2013). Analisis Sistem Pengendalian Internal Persediaan Pada Toko Wulan Salatiga. Perpustakaan Universitas Dian Nuswantoro : Semarang. Skripsi tidak dipublikasikan. Nurlaila, Isna. (2017). Evaluasi Penerapan Sistem Informasi Akuntansi dan Pengendalian Internal pada Persediaan Barang Jadi di PT. Iskandar Indah Printing Textile. Surakarta.  Rida, Fariyanti. (2014). Analisa Keefektifan Pengendalian Internal Sistem Persediaan pada PT Cassanatama Naturindo. Semarang.  Stice, E.K., Stice, J. D. & Skousen, K. F. (2008). Intermediate Accounting 17th Edition. Canada: South-Western Cengage Learning. Sulaiman, M., Siraj, S. A., & Ibrahim, S. H. M. (2008). Internal Control Systems in West Malaysia?s State Mosques. Retrieved from https://i-epistemology.net/v1/attachments/925_ajiss-25-1-stripped%20-%20Sulaiman%20and%20Siraj%20and%20Ibrahim%20-%20Internal%20Control%20Systems.pdf. Tampubolon, M.P. (2004). Manajemen Operasional. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Analysis of Internal Control System at PT Albasia Indo Lestari Pontianak Ellysa, Ellysa
Jurnal Kajian Ilmiah Akuntansi Fakultas Ekonomi UNTAN (KIAFE) Vol 8, No 2 (2019): Jurnal Mahasiswa Akuntansi
Publisher : Jurnal Kajian Ilmiah Akuntansi Fakultas Ekonomi UNTAN (KIAFE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Inventory is one of the important assets owned by the company. Since inventory is an asset, a good and appropriate internal controls are required for the control and management of such merchandise to keep the inventory of the bad things that might happen in order for the business to continue operating.  The research method used is qualitative method with descriptive analysis by the data gained from in-depth interview with the owner of the business. From the results of research on PT Albasia Indo Lestari, author can conclude that the internal control of quite low. The lack of professional workers has been the main problem of the business. The practice in the business is also still need improvements and the business should also pay attention to its employees’ knowledge and educations so their performances can be improved. There are still many improvements needed so the business can run effective and efficiently.   Keywords : evaluation, internal control system, inventory
ANALYSIS OF INTERNAL CONTROL SYSTEM AT PT ALBASIA INDO LESTARI PONTIANAK Ellysa, Ellysa
ABDI EQUATOR Vol 1, No 2 (2021): ABDI EQUATOR : VOL 1, NO 2, SEPTEMBER 2021
Publisher : Jurusan Akuntansi FEB UNTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/abdiequator.v1i2.49342

Abstract

Inventory is one of the important assets owned by the company. Since inventory is an asset, a good and appropriate internal controls are required for the control and management of such merchandise to keep the inventory of the bad things that might happen in order for the business to continue operating. The research method used is qualitative method with descriptive analysis by the data gained from in-depth interview with the owner of the business. From the results of research on PT Albasia Indo Lestari, author can conclude that the internal control of quite low. The lack of professional workers has been the main problem of the business. The practice in the business is also still need improvements and the business should also pay attention to its employees’ knowledge and educations so their performances can be improved. There are still many improvements needed so the business can run effective and efficiently.
PENGARUH FRAKSI TANAH DAN MINERAL TANAH LEMPUNG TERHADAP NILAI CBR Anastasia Maya Widya Ekaputri; Sri Wulandari; Ellysa Ellysa
Jurnal Teknik Sipil Vol. 16 No. 3 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.622 KB) | DOI: 10.24002/jts.v16i3.5391

Abstract

Salah satu sifat kekuatan tanah yang berkaitan dengan konstruksi jalan adalah nilai kekuatan CBR (California Bearing Ratio). Nilai CBR pada tanah lempung dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah gradasi butiran tanah, sifat fisis tanah, kepadatan tanah, kadar air dan kandungan mineral yang terdapat di dalamnya. Penelitian ini berfokus tentang pengaruh fraksi tanah dan kandungan mineral pada tanah lempung terhadap daya dukung tanah yang dinyatakan dengan nilai CBR. Sampel yang digunakan adalah sampel tanah lempung yang diambil dari tiga lokasi berbeda yaitu Cikalong, Ciluer dan Nambo. Sampel-sampel ini diuji untuk menentukan sifat fisik, sifat mekanik dan kandungan mineralnya. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis X-Ray Diffraction (XRD) untuk mengetahui karaketristik mineralogi lempung. Penentuan fraksi tanah ditentukan dengan metode pengujian analisa gradasi butiran tanah. Berdasarkan hasil pengujian gradasi butiran, terlihat pengaruh antara persentase pasir dengan nilai CBR pada tiap sampel tanah lempung. Nilai CBR mengalami peningkatan seiring dengan semakin banyak kandungan pasir pada sampel tanah lempung. Hasil pengujian difraksi sinar-x menunjukkan kandungan mineral yang dominan pada tiap sampel yaitu Kaolinite, Nackrite, Quartz, dan Halloysite. Berdasarkan hasil pengujian difraksi sinar-x, dapat disimpulkan bahwa tanah dengan kandungan mineral quartz (SiO2) besar cenderung memiliki nilai CBR yang semakin besar dan berkurang dengan bertambahnya kandungan kaolinite.
Analisis Kandungan Mineral Pasir Pantai Tanjung Pasir Kota Tangerang Menggunakan Difraksi Sinar-X Ellysa Ellysa; Andi Asnur Pranata; Tri Handayani; Heri Suprapto; Relly Andayani; Asri Wulan
Jurnal Ekonomi Teknologi dan Bisnis (JETBIS) Vol. 2 No. 1 (2023): JETBIS : Journal Of Economics, Technology and Business
Publisher : Al-Makki Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (850.747 KB) | DOI: 10.57185/jetbis.v2i1.25

Abstract

Identifikasi kandungan mineral pada tanah merupakan hal yang sangat penting agar dapat mengetahui sifat tanah. Salah satu teknik untuk mengetahui mineral yang terkandung pada tanah dapat dilakukan dengan mengunakan alat X-Ray Diffraction (XRD). Tanah pasir merupakan tanah yang tersebar cukup banyak di wilayah Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kandungan mineral Tanah pasir pantai Tanjung Pasir. Sampel tanah pasir pantai Tanjung Pasir diambil pada titik pengambilan sampel yang terletak pada 6o00’54,5”S; 106o40’51,5”E. Uji kandungan mineral dilakukan setelah uji sifat fisik tanah berupa uji kadar air tanah dan uji gradasi saringan. Kandungan mineral pada sampel tanah di uji di Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir - BATAN (Badan Tenaga Nuklir Nasional) yang berlokasi di Serpong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan mineral dalam tanah pasir pantai Tanjung Pasir dapat disimpulkan bahwa tanah pasir tersebut mengandung Magnetite (Fe2+Fe3+2O4) sebesar 62,1 % dan kandungan mineral Quartz (SiO2) sebesar 37,9 %.
PERENCANAAN FONDASI BORED PILE UNTUK TANAH GRANULER PADA GEDUNG APARTEMEN 10 LANTAI DI BOGOR Asri Wulan; Ellysa Ellysa; Tri Handayani; Andi Asnur Pranata M.H; Relly Andayani; Alya Tasya Putri Laksono
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Cahaya Mandalika
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v4i3.1761

Abstract

The construction of an apartment building that is used as a residential community has stages of construction work that will support the building to remain strong, stable and safe. Planning a building construction can not be separated from the planning of the foundation that must be calculated and designed properly to support the working load without experiencing shear failure and excessive settlement to ensure the stability of the building. The purpose of this plan is to design a bored pile foundation for the construction of a 10 floors apartment in Bogor. Based on the results of soil investigations in the planning area in Bogor, West Java, it was found that the type of soil was dominant granular soil. In the calculation of the foundation planning using a circular bored pile foundation type with a diameter of 0,7 meters at a depth of 18 meters. Calculation of the axial bearing capacity of single and group piles using the Reese & Wright and Converse- Labarre methods. Calculation of pile settlement using the semi-empirical method and the Vesic method. Calculation of lateral bearing capacity using the Broms method. Based on the calculation results, the bearing capacity of the foundation permit is 113,542 tons with the many piles needed as 132 piles. The pile subsidence in the group is 10,770 cm for the 6 pile group and the largest lateral pile deflection is 1,470 mm. The foundation uses 14D19 longitudinal reinforcement and D16-54 shear reinforcement and pile cap dimensions of 1,1 m – 4,5 m with a thickness of 0.9 m. Budget Plan The cost of planning the bored pile foundation for a 10 floors apartment building in Bogor, the total cost is Rp. 3,160,217,000.000 with a foundation price per pile of Rp. 15,626,817.010.
PENGELOLAAN DAN PRESERVASI DRAINASE JALAN BERKELANJUTAN BERBASIS KOMUNITAS Diyanti Diyanti; Fani Yayuk Supomo; Febry Mandasari; Ellysa; Andi Asnur Pranata; Tri Handayani; Asri Wulan
Jurnal JANATA Vol 2 No 2 (2022): Jurnal Janata
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/janata.v2i2.4347

Abstract

Jalan nasional ring road pada Ruas Semarang-Bawen, Ungaran, Kabupaten Bawen merupakan jalan nasional yang kondisinya sering tergenang air pada musim penghujan. Genangan yang terjadi lebih dari 50 cm dan lama genangan 30 menit. Penangan yang sudah dilakukan oleh Balai besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah – DIY, yakni dengan memperbesar dimensi saluran dan memperbaiki tali air. Kenyataan di lapangan jalan ini masih terjadi banjir, maka dari itu dilakukan penangan banjir secara berkelanjutan. Penangan ini dilakukan secara padat karya dengan berbasiskan komunitas. Metode yang dilakukan pada kegiatan ini dimulai dari dilakukan pemetan titik banjir, deliniasi topografi, survei lokasi banjir dan drainase terhubung lainnya, sampai dengan perencanaan drainase yang sesuai dengan kondisi debit banjir lokasi pengabdian masyarakat. Proses pemberdayaan masyarakat dilakukan dengan cara seleksi lokasi, pemberdayaan, dan kemandirian masyarakat. Hasil yang didapatkan dari kegiatan abdimas ini, yakni konsep drainase konvensional dengan paradigma lamanya sudah tidak efisien diterapkan di daerah perkotaan, hal ini karena membuang kelebihan air hujan secepatnya ke badan sungai justru akan menyebabkan banjir, sistem drainase ramah lingkungan yang dapat diterapkan yaitu instalasi memanen air hujan dengan konsep 5M. Unsur dalam komunitas terdiri dari unsur akademisi, pemerintah, bisnis atau usaha, dan masyarakat.
PERCEPATAN KONSOLIDASI PADA TANAH LUNAK DENGAN MENGGUNAKAN PREFABRICATED VERTICAL DRAIN (PVD) Juniarso Juniarso; Andi Asnur Pranata M. H.; Ellysa Ellysa; Tri Handayani; Asri Wulan
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 22, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/dk.2023.v22i2.9759

Abstract

Konstruksi diatas tanah lunak menjadi hal yang penting untuk dipertimbangkan, salah satu problemnya adalah masalah penurunan. Penurunan konsolidasi yang terjadi membutuhkan waktu yang cukup lama, hal ini bisa menyebabkan kegagalan konstruksi yang ada diatasnya akibat penurunan kostruksi timbunan. Maksud dari penelitian ini adalah melakukan perhitungan penurunan pada tanah lunak tersebut secara alami dan dengan menggunakan Prefabricated Vertical Drain (PVD). PVD berfungsi sebagai alat untuk mempercepat proses penurunan agar waktu penurunan dapat lebih cepat tercapai. Lokasi reaktivasi stasiun gunung putri terletak diatas tanah lunak berdasarkan Bore Hole 4. Perhitungan penurunan menggunakan PVD dengan pola segitiga mengacu pada metode Hansbo. Derajat konsolidasi yang diinginkan pada perhitungan ini mengacu pada derajat konsolidasi 90%. Dari hasil perhitungan  konsolidasi tanpa PVD didapat penurunan 0,39 m  dengan waktu 26,89  bulan. Dengan menggunakan PVD pola segitiga perhitungan waktu penurunan untuk jarak 2 m selama 42 hari.