Penelitian ini bertujuan 1) untuk mengetahui proses pelaksanaan prakerin SMK Jurusan Teknik Tenaga Listrik pada DUDI, 2) untuk menghasilkan model pelaksanaan prakerin antara SMK Jurusan Teknik Tenaga Listrik dan DUDI, serta 3) untuk mengetahui kesiapan kerja siswa SMK setelah melaksanakan prakerin. Model pengembangan yang digunakan adalah modifikasi dari model Borg ang Gall, ADDIE, dan Dick and Carey yang dinamakan model HILDA. Model HILDA terdiri dari lima tahap yaitu: 1) How, 2) Innovation, 3) Learning, 4) Development, dan (Application). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan model link and match yang dikembangkan setelah dilakukan validasi dinyatakan valid. Produk berupa buku panduan prakerin dinyatakan layak untuk digunakan karena seluruh aspek dalam pembelajaran berada pada kategori baik. Pengembangan model link and match melalui prakerin dinyatakan efektif karena telah memenuhi kriteria. Hasil penelitian memenuhi syarat kevalidan dan analisis data pengamatan pelaksanaan prakerin yang dilakukan siswa, SMK, dan DUDI menunjukkan bahwa pengembangan model HILDA layak untuk dikembangkan. Hasil analisis kesiapan kerja siswa berada kategori tinggi sehingga dapat dinyatakan bahwa siswa telah siap memasuki lapangan kerja. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka disimpulkan bahwa pengembangan model link and match melalui prakerin yang dikembangkan telah memenuhi kategori kevalidan, kepraktisan, dan ketertarikan sehingga layak untuk dikembangkan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020