Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengkaji penerapan model Pembelajaran Berbasis Problem Posing dalam konteks pembelajaran di sekolah. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan pendekatan deskriptif kualitatif untuk menganalisis implementasi model Problem Posing dalam pembelajaran di sekolah. Data dikumpulkan melalui dokumen, dengan pencarian jurnal yang relevan mengenai Problem Posing melalui platform Sinta dan Google Scholar (Google Cendekia) dalam rentang tahun 2018-2022. Kata kunci yang digunakan adalah "model Problem Posing". Berdasarkan pencarian ini, ditemukan 100 jurnal, yang kemudian diseleksi menjadi 22 jurnal sesuai kriteria untuk analisis lebih lanjut. Berdasarkan analisis terhadap 22 jurnal tersebut, diperoleh informasi sebagai berikut: 1) Model Problem Posing umumnya ditemukan dalam bidang ilmu sains dengan persentase penerapan di sekolah sebesar 64%. Sementara itu, dalam bidang ilmu teknik atau kompetensi keahlian, persentase penerapan model ini adalah 18%. Bidang ilmu bahasa memiliki persentase 9%, sementara ilmu sosial dan ilmu agama masing-masing memiliki persentase 5%. Dalam konteks bidang studi yang lebih spesifik, model pembelajaran Problem Posing paling sering diterapkan dalam bidang matematika, dengan persentase sebesar 36% dari total jurnal yang dianalisis. 2) Implementasi model problem posing memberikan dampak positif terhadap peserta didik; 3) Dampak dari penggunaan model pembelajaran Problem Posing positif yaitu dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik, mengembangkan kemampuan dalam memecahkan masalah, meningkatkan minat belajar, mendorong motivasi belajar serta mengembangkan kemampuan berpikir kritis peserta didik.
Copyrights © 2023